Hati-Hati, Konsumsi 9 Makanan Ini Bisa Bahayakan Kesehatan Jika Salah Penyajiannya

30 November 2020, 10:05 WIB
ILUSTRASI kerang /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Mungkin banyak orang yang tak menyadari jika makanan yang terlihat sehat dikonsumsi, ternyata termasuk dalam kategori makanan yang membahayakan bagi kesehatan.

Tak hanya berdasarkan jenis makanannya yang mengandung bahan racun, namun cara penyajian yang salah juga bisa membahayakan kesehatan.

Lalu apa saja jenis makanan terlihat sehat, ternyata bisa membahahayakam kesehatan jika salah penyajiannya.

Baca Juga: Sindir Tokoh Positif Corona, Ferdinand Hutahaean: Harusnya Mengurung Diri, Bukan Kabur-kaburan

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Brightside, berikut diantanya

1. Daging, unggas, dan makanan laut (Seafood)

Saat Anda membakar daging, unggas, atau makanan laut, suhu tinggi membuat protein dalam daging berubah dan menjadi berbahaya bagi kesehatan Anda.

Untuk menghindari risiko kesehatan, Anda harus memasak daging dengan suhu yang lebih rendah.

Dengan cara ini, suhu rendah akan mengurangi penumpukan karsinogen dalam makanan Anda. Anda juga harus mempertimbangkan untuk mengasinkan daging dan membaliknya sesering mungkin. Ini dapat membantu meminimalkan senyawa pemicu kanker.

Baca Juga: Sembuhkan Diabetes dengan Rebusan Daun Kersen yang Mudah dan Cepat

2. Roti

Meskipun roti adalah makanan yang dikonsumsi secara teratur, beberapa jenis roti lebih berbahaya daripada kebaikan.

Roti putih kemasan mengandung tepung dan bahan tambahan yang diproses tinggi yang bisa membuatnya tidak sehat. Sering makan roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Bahkan roti gandum dapat mengandung berbagai bahan pengawet, tambahan gula, dan garam yang buruk bagi kesehatan Anda.

Sebaiknya Anda mengonsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna dan mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi sehat lainnya.

3. Kentang

Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti tempat yang lembab atau terang, atau jika didiamkan terlalu lama, kentang akan menjadi hijau dan mulai bertunas.

Jika kentang berubah menjadi hijau dan bertunas, sangat disarankan agar Anda membuang kentang ini, bahkan jika Anda memotong kecambahnya.

Kentang ini mungkin mengandung racun yang dapat menyebabkan masalah gastrointestinal seperti muntah, sakit perut, dan diare.

Baca Juga: Menarik, Presiden AS Terpilih Joe Biden Pilih Para Wanita untuk Tim Komunikasi Gedung Putih

4. Kacang mete

Mengkonsumsi kacang mete mentah dapat berdampak mematikan bagi kesehatan kita, terutama bagi kita yang alergi terhadap poison ivy.

Kami tahu bahwa kacang mete mentah dapat ditemukan di toko, tetapi kenyataannya, kacang mete mentah sebenarnya tidak mentah. Mereka dikukus untuk menghilangkan bahan kimia yang disebut urushiol yang juga dapat ditemukan di poison ivy.

Jika Anda kebetulan melihat kacang mete mentah di alam, jangan pernah berpikir untuk memakannya.

Meskipun Anda tidak sensitif terhadap poison ivy, makan sesedikit kacang mete mentah dapat sangat merusak kesehatan Anda.

5. Almond

Ada dua jenis almond yaitu manis dan pahit. Almond pahit dikatakan mengandung hidrogen sianida dalam jumlah yang relatif besar dan makan hanya 5 sampai 10 almond pahit mentah dapat menyebabkan masalah bagi orang dewasa dan dapat berakibat fatal pada anak-anak.

Namun, almond pahit olahan masih aman dikonsumsi selama semua hidrogen sianida diekstraksi selama proses pemurnian. Tetapi jika Anda berada di hutan dan melihat pohon almond, jangan mengambil risiko memakan kacangnya.

Baca Juga: Kejar Pelaku Pembantaian Sigi, Tinombara Turun Tangan

6. Madu

Anda mungkin tidak mengetahuinya, tapi madu mengandung banyak racun. Setelah dikumpulkan, madu melalui proses pasteurisasi untuk menghilangkan racun tersebut.

Namun, mengonsumsi madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Hanya satu sendok teh madu yang tidak dipasteurisasi atau madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan muntah.

7. Kacang Brazil

Kacang brazil dikenal sebagai sumber yang kaya akan selenium. Selenium sangat penting untuk kesehatan kita, tetapi mengkonsumsinya terlalu banyak bisa menjadi racun.

Untuk orang dewasa, disarankan untuk menelan 50-70 mikrogram selenium setiap hari, dan satu kacang Brazil dapat mengandung 60 hingga 95 mikrogram selenium.

Makan 4 atau 5 kacang Brazil pasti akan melewati ambang batas selenium pada orang dewasa dan dapat menyebabkan keracunan. Gejala overdosis selenium termasuk kesulitan memori, masalah pencernaan, kelelahan, dan potensi kerontokan rambut.

Baca Juga: 3 Cara Cegah Asam Urat Agar Tidak Merasakan Sakit yang Berlebihan

8. Susu

Dalam bentuk aslinya, susu merupakan campuran air, protein, gula, mineral, dan vitamin. Meski susu menawarkan manfaat kesehatan yang sangat besar, masih ada beberapa risiko yang perlu kita waspadai.

Meminum susu dalam jumlah teratur itu sehat, tetapi terlalu banyak meminumnya dapat meningkatkan risiko terkena aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi kalsium dari susu dapat menyebabkan kanker ovarium pada wanita dan kanker prostat pada pria. Menjaga asupan susu yang seimbang sangat penting untuk diet yang sehat.

9. Kerang

Kerang adalah tambahan yang bagus untuk makanan sehat karena kaya akan protein, asam lemak omega-3, lemak baik, dan banyak mineral seperti magnesium, seng, besi, dan tembaga.

Semua nutrisi super sehat ini memberikan manfaat besar bagi tubuh Anda. Namun, kerang bisa menjadi salah satu makanan yang paling sulit untuk dimasak dengan benar dan jika dibiarkan kurang matang atau mentah, dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan Anda.

Kerang juga sangat sensitif dan mudah membusuk. Mengkonsumsi kerang yang sedikit busuk dapat menyebabkan infeksi bakteri dan keracunan makanan.

Jadi, sangat penting untuk memberikan perhatian ekstra saat makan kerang, dan hanya memakannya jika Anda yakin 100% bahwa itu segar dan dimasak dengan baik.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: brightside

Tags

Terkini

Terpopuler