2 Kesalahan dalam Merawat Tanaman Hias Anggrek yang Harus Dihindari, Pemula Wajib Tahu

23 Oktober 2021, 19:56 WIB
2 Kesalahan dalam Merawat Tanaman Hias Anggrek yang Harus Dihindari, Pemula Wajib Tahu /Pexels,com/John Nail

MANTRA SUKABUMI - Ada 2 kesalahan dalam merawat tanaman hias anggrek yang harus dihindari, agar tidak rusak parah. Yang fatalnya bila sampai mati.

Banyak orang kecewa setelah membeli anggrek yang berbunga. Namun karena tidak tahu 2 kesalahan dalam merawat ini, akhirnya tanaman hias tesebut tidak pernah berkembang lagi.

Tanaman hias anggrek tidak hanya butuh air dan pupuk, namun juga kondisi lingkungan yang sesuai dengan jenis anggrek. Semuanya juga ikut berperan dalam pertumbuhannya.

Baca Juga: Dilengkapi RAM 8GB, Kamera 50MP dan Memory 128GB, Simak Harga dan Spesifikasi Vivo Y33s

Dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Wahyu Orchid pada 17 Desember 2020, berikut 2 kesalahan dalam merawat tanaman hias anggrek yang harus dihindari.

1. Menyamakan media tanam anggrek dengan bunga lainnya

Menyamakan media tanam anggrek dengan bunga lainnya adalah kesalahan, atau bahkan ada yang menganggap anggreknya tidak butuh banyak air.

Hal itu membuat tanaman hias anggreknya tidak banyak disiram dan kekeringan, ditambah lagi sebagian orang tidak memperhatikan lingkungan.

Tidak memperhatikan bahwa anggrek sebenarnya membutuhkan juga sinar matahari, kelembaban, dan sirkulasi udara yang baik.

Ketika faktor-faktor yang salah tersebut terjadi, maka untuk mempertahankan diri biasanya anggrek akan menggugurkan daunnya sendiri.

Dengan tanda fatal yang muncul pertama kali yaitu daun anggrek akan mulai berwarna kuning, lalu kusam, kasar, mengkerut, layu, dan mati.

2. Terlalu fokus pada bunga saja

Ketika seseorang memiliki tanaman hias angrek yang baru, janganlah hanya fokus merawat pada pertumbuhan bunganya saja.

Cobalah perhatikan daun anggrek, akar dan kesehatan tanaman hias tersebut secara keseluruhannya. Karena merawat bagian lainnya juga bisa mempengaruhi bunga.

Hanya saja karena ketidak sabaran akan perawatan bagian tanaman hias anggrek yang lainnya, maka akhirnya yang dipupuk hanya bunga.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Perbedaan Pelakor dan Poligami: Kalau Sudah Diberi Harta Baru Mau Peluk

Karena hanya selalu memberikan pupuk yang merangsang pertumbuhan bunga saja, yang terjadi tanaman akan rusak.

Daun-daun tanaman hias angrek akan dipaksa untuk berfotosintesis dan energinya habis dipakai untuk pertumbuhan bunga.

Tanaman hias anggrek tidak diberi kesempatan untuk menumbuhkan tunas daun baru, akibatnya sel-sel tuapun akan mati.

Karena tunas muda tanaman hias anggrek tidak tumbuh, sedangkan cadangan nutrisi yang ada seutuhnya hanya untuk pertumbuhan bunga.

Akhirnya tanaman hias anggrek lemah dan mati. Makanya harus dijaga keseimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatifnya.

Caranya dengan memberikan pupuk tanaman hias anggrek yang mengandung unsur hara sesuai dengan tingkatan pertumbuhannya.

Misalnya setelah habis berbunga tanaman angrek akan kembali ke fase vegetatif dengan membentuk tunas daun baru.

Setelah itu tanaman hias anggrek akan masuk kembali ke fase pertumbuhan bunga, pada saat itu perhatikan sesuai fase tersebut.

Itulah hal-hal yang mesetinya tidak boleh dilakukan, kadang tidak sadar dan ingat setelah tanaman hias anggreknya mati.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler