MANTRA SUKABUMI - Seorang praktisi sekaligus peneliti neuroscience, dr Aisyah Dahlan menjelaskan tentang cara menghitung kebutuhan air minum pada manusia.
Dalam kajiannya, dr aisyah menerangkan air minum sangat penting bagi manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain sebagai salah satu sumber tenaga, kata dr Aisyah Dahlan, air minum juga turut membantu untuk menjalankan kinerja otak dalam berfikir yang diibaratkan seperti kabel listrik.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
“Di dalam otak terdapat banyak kabel listrik. Jadi, di otak itu banyak listrik yang jalan”
ucap dr Aisyah Dahlan dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat dalam unggahan di kanal YouTube Ibnu Ummar Atjeh pada Kamis, 18 November 2021.
‘Listrik’ yang dimaksud dr Aisyah adalah sistem saraf yang terdapat pada otak manusia yang berfungsi sebagai penyalur air yang dikonsumsinya.
"Salah satunya adalah agar listrik di otak jalannya bagus adalah kita harus tahu pembangkit tenaga listrik di otak itu air," sambungnya.
Itulah mengapa jika kurang minum air putih dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi.
Oleh karena itu, dr Aisyah menganjurkam agar sering-seringlah minum air putih minimal 8 gelas perhari sesuai kebutuhan tubuh.
Bahkan kondisi puasa pun, harus mencukupi kebutuhan air putih dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Sama seperti hari biasa pada umumnya, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari dan dapat dioptimalkan saat sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Beri Saran untuk Atasi Insomnia dan Asam Lambung Naik, Simak PenjelasannyaBaca Juga: dr Aisyah Dahlan Beri Saran untuk Atasi Insomnia dan Asam Lambung Naik, Simak Penjelasannya
Namun perlu diingatkan, setiap orang memiliki kebutuhan air putih yang berbeda-beda, tergantung dari ukuran berat badan seseorang.
"Teori ahli gizi mengatakan, kebutuhan air pada manusia itu cara ngitungnya gini. Berat badan dibagi 30," kata dr Aisyah
Lalu dr Aisyah memberi contoh berat badan kisaran 60kg lalu dibagi 30 hasilnya adalah 20 atau minimal 2 liter yang setara 8 gelas air putih dalam sehari.
"Jika seandainya berat badan ibu-ibu ada yang 60 kg berarti kan 2? Berarti minimal 2 liter air putih untuk kebutuhan tubuh terutama otak," jelas dr Aisyah.
Tetapi jika melakukan aktivitas yang banyak menguras keringat, maka kebutuhan cairan bisa lebih tinggi.
Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kebutuhan tubuh manusia, terutama otak sebagai sumber kekuatan kinerja dalam berpikir. ***