Pengertian Wibu dan Otaku di Hari Wibu Internasional 15 Desember

15 Desember 2021, 12:59 WIB
Pengertian Wibu dan Otaku di Hari Wibu Internasional 15 Desember /Tangkap Layar: twibbonize.com

MANTRA SUKABUMI - Pada hari ini 15 Desember, akan diperingati sebagai Hari Wibu Sedunia, yang dirayakan secara global oleh para Wibu jejepangan di setiap tahunnya.

Hari Wibu Sedunia, merupakan acara peringatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.

Untuk sejarah yang melatar belakangi peringatan Hari Wibu Sedunia hingga saat ini belum diketahui secara jelas.

Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Aan Story: Turut Berpulang ke Rahmatullah Sahabat Kami ‘Edelenyi Laura Anna’

Akan tetapi di 2010 an, para pencinta anime di blog tumblr berbondong-bondong mendeklarasikan Hari Wibu atau Otaku Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.

Walaupun tanggal 15 Desember tidak merah, sekelompok Wibu diseluruh dunia selalu merayakan Hari Otaku Internasional.

Mungkin istilah wibu bukan menjadi hal yang asing lagi bagi kita yang tinggal di Indonesia karena istilah Otaku di indonesia lebih populer dengan istilah wibu.

Namun masih banyak yang belum bisa membedakan perbedaan wibu dan otaku. Padahal wibu sendiri memiliki arti yang berbeda loh dari otaku.

Di rangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber berikut pengertian Wibu dan Otaku

Otaku merupakan istilah bagi mereka hanya memiliki ketertarikan suatu hobi yang ia sukai, misalnya pada dunia animasi Jepang seperti buku komik manga, game dan tontonan serial anime.

Sementara Wibu berasal dari bahasa Inggris Weeaboo yang merupakan serapan dari WBJ atau “Wanna be Japanese,” yang sering ditujukan kepada mereka yang menyukai budaya Jepang secara berlebihan.

Salah satu ciri khas seorang wibu adalah ia sering meniru gaya berbicara dengan menyisipkan bahasa Jepang dalam setiap kata-katnya, seperti hal nya penyisipan bahasa inggris di bahasa ‘Jaksel’

Baca Juga: Kabar Duka, Edeleny Laura Anna Meninggal Dunia Sebab Hal ini

Hal ini juga datang pada obsesi wibu yang muncul dari anime Jepang favoritnya, di mana pada akhirnya akan menjadi sebuah stereotipe atau yang dikenal dengan Japanofilia.

Selain itu, panggilan wibu juga sering diartikan pada hal yang negatif di Jepang karena dianggap sebagai sampah masyarakat yang dikenal bodoh pemalas. Namun, beda negara beda pemikiran.

Oleh karena itu jadilah wibu yang baik dan berguna yang dapat membagi waktunya, dan saling berbagi informasi sudah cukup untuk menjadi otaku yang bermanfaat.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler