Tips Aman Konsumsi Daging Kambing Qurban bagi Penderita Asam Urat

22 Juni 2022, 21:25 WIB
Ilustrasi pembagian daging qurban saat Idul Adha yang benar menurut Buya Yahya. /unsplash/@usmanyousaf

MANTRA SUKABUMI - Simak tips aman konsumsi daging kambing qurban bagi penderita asam urat.

Selesai hari raya qurban atau idul adha, mengolah daging dari berkat pembagian qurban sudah menjadi tradisi di Indonesia.

Segala olahan seperti sate, tongseng, gulai dan lain sebagainya, menjadi hidangan untuk disantap di meja makan.

Baca Juga: Tips dan Cara Simpan Daging Sapi Qurban di Kulkas agar Awet dan Tahan Lama

Namun, bagi penderita asam urat daging kambing menjadi pantangan yang harus dihindari.

Alasannya, karena daging merah seperti daging kambing, domba dan sapi mempunyai kandungan purin.

Kandungan purin tinggi, akan bereaksi menyebabkan rasa nyeri pada persendian.

Tetapi, hal itu bisa diatasi untuk penderita asam urat yang ingin menyantap sajian daging kambing seperti sate atau tongseng.

Seperti apa tipsnya? Simak dari informasi di bawah ini. Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, inilah tips aman konsumsi daging kambing qurban.

1. Imbangi banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan.

Baca Juga: 5 Menu Makan Lebaran Idul Adha 1443 H, Cocok Disajikan untuk Keluarga Lengkap dengan Resep

2. Olahan daging kambing qurban sebaiknya dibuat dengan di sate atau sop daripada digulai.

3. Jangan mengkonsumsi daging selambat-lambatnya 2 jam sebelum tidur.

4.jangan memakan-makanan berlemak seperti coklat atau keju selama mengkonsumsi daging kambing.

5. Hindari minuman yang berkalori tinggi seperti sirup dan teh.

6. Imbangi dengan olahraga ringan.

7. Konsumsi olahan daging kambing secukupnya.

8. Minum air putih 8-10 untuk mencegah sembelit.

Itulah aturan bagi penderita asam urat, bila menginginkan memakan daging kambing saat qurban.***

 
Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler