MANTRA SUKABUMI - Simak informasi mengenai pengidap Darah tinggi, yang ingin mengkonsumsi daging kambing kurban.
Banyak orang beranggapan, bahwa mengkonsumsi daging kambing dapat menimbulkan darah tinggi.
Daging kambing selalu menerima stigma pemicu darah tinggi, hingga seorang pengidap Darah tinggi enggan mengkonsumsi daging kambing.
Baca Juga: 6 Buah yang Dipercaya Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Mulai dari Semangka hingga Pisang
Sebagaimana yang dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, larangan penderita darah tinggi untuk tidak mengkonsumsi daging kambing, ternyata salah.
Daging kambing kambing justru kolesterolnya lebih rendah, dibanding sapi dan ayam.
Kambing juga membantu memenuhi kebutuhan protein manusia untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, mengkonsumsi daging kambing, dapat memperoleh serapan zat besi sebagai pembentuk sel darah merah dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.
Untuk menuai manfaat yang baik dari kambing, sebenarnya tergantung dari cara mengolahnya.
Saat proses pengolahan daging kambing, tidak boleh mencapai suhu 250 Celcius.
Pemasakan dengan suhu tersebut, akan mengurangi kandungan gizi dan merusak kandungan gizi daging kambing sendiri.
Baca Juga: Buah Jeruk dapat Menjaga Tekanan Darah Tinggi! Berikut Penjelasannya
Kemudian dari cara mengolah yang baik, pastikan saat pengolahannya tidak dibakar ataupun digoreng.
Agar kandungan kolesterol pada daging kambing tidak melonjak tinggi. Jadi kudapan hasil dari kurban, daging kambing sebaiknya tidak dibakar atau digoreng.
Karena kedua hal itu, dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Dengan cara dikukus atau direbus, itu adalah cara terbaik dalam mengolah daging kambing kurban.
Dengan demikian, pengidap Darah tinggi tak perlu takut mengkonsumsi kambing dan akan mendapatkan manfaat yang baik dari daging kambing.
Kendati seperti itu, tetap takaran porsi daging kambing harus dibatasi. Minimal 90 gram per harinya.***