3 Amalan Dahsyat Pembuka Pintu Rezeki, Berikut Penjelasannya

1 Juli 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi berdoa. //Pexels

 

MANTRA SUKABUMI - Islam mengajarkan kita untuk mencari rezeki untuk bekal beribadah kepada Allah SWT. Rezeki adalah sesuatu yang Allah anugerahkan kepada kita baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk non materi.

Rezeki dalam bentuk materi bisa berupa uang, sementara dalam bentuk non materi, ada kesehatan, kebahagiaan, diberikan anak yamg saleh dan salehah, ketenteraman dalam rumah tangga, istiqamah dalam beribadah, dan berbagai kebaikan lainnya.

Dalam Alquran Allah SWT memerintahkan kita agar berusaha mencari rezeki, sebagaimana firman-Nya:

Baca Juga: Ibadah Ringan yang Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya, Siapa Istiqamah Dunia Tunduk Padanya

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Arab-Latin: Fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la'allakum tufliḥụn Terjemah Arti: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Lantas amalan apa sajakah selain berusaha dan berdoa yang menjadi sebab dibukakannya pintu rezeki untuk kita. Beberapa diantara amalan tersebut ialah:

1. Silaturrahim

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ, وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali rahimnya (tali silaturahim).”

Baca Juga: Rezeki Anda Terasa Sempit, Bacalah Ayat Ini Niscaya Menjadi Lapang

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ahmad, dari ‘Aaisyah : Bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepadanya : “Barangsiapa yang diberikan bagian dari kelemah-lembutan, sungguh ia telah diberikan bagian kebaikan dari dunia dan akhirat. Menyambung silaturahim, akhlaq yang baik, dan bertetangga yang baik akan memakmurkan negeri-negeri dan menambah umur-umur.”

2. Sedekah

Allah ta’ala menjanjikan kepada siapapun yang mau berinfak ganti yang berlipat ganda, sebagaimana firman-Nya :

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 28 Juni 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261).

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda

أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

"Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu" (Muttafaq 'Alaih).

Dalam redaksi hadits yang lain Rasulullah pun bersabda :

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allāh menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allāh kecuali Dia akan meninggikan (derajat) nya”.

Baca Juga: Jika Jamaah Haji Kurang dari 600 Ribu, Mbah Maimoen : Allah Akan Turunkan Malaikat Untuk Thowaf

3. Berbakti kepada kedua orang tua

Terkait hal ini Rasulullah pernah bersabda:

وعن محمد بن سيرين قال: بلغت النخلة على عهد عثمان بن عفان رضي الله عنه ألف درهم (أي ارتفع سعرها حتى ساوت ألفا درهم) قال: فعمد أسامة بن زيد رضي الله تعالى عنهما إلى نخلة فنقرها وأخرج جُمّارها فأطعمها أمه. فقالوا له: ما يحملك على هذا وأنت ترى النخلة قد بلغت ألفا درهم ؟؟؟ قال: إن أمي سألتنه ولا تسألني شيئاً أقدرُ عليه إلا أعطيتها.

“Dari Muhammad bin Sirin ia berkata ; Harga kurma mencapai seribu dirham di masa Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma lantas menuju ke sebuah pohon kurma melubanginya dan mengambil jantungnya dan memberikannya kepada ibunya untuk dimakan. Orang-orang bertanya :

“Apa yang membuat engkau melakukan hal ini, padahal engkau tahu harga kurma mencapai seribu dirham ?”

Usamah bin Zaid menjawab : “Karena ibuku menginginkannya, tidaklah ibu menginginkan sesuatu dan aku mampu memberikannya pasti akan aku berikan.

Baca Juga: Sukabumi Masuk Zona Level 2 Moderat, Begini Penerapan Protokol Kesehatannya

Bahkan dalam salah satu redaksi fatwa disebutkan :

فإن امتثال أوامر الله تعالى واجتناب نواهيه من أعظم أسباب سعة الرزق وزيادته، ومن أعظم ما أمر الله به بر الوالدين والإحسان إليهما، حيث قرن ذلك بعبادته سبحانه وتعالى توكيدا على حقهما فقال: وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً {النساء: 36

ولذلك فبرهما من أسباب سعة الرزق

“Sesungguhnya melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya merupakan sebab diluangkannya rizki dan ditambahinya rizki.

Dan diantara perintah Allah yang terbesar adalah berbakti kepada kedua orang tua serta berbuat baik kepada keduanya. Yang mana Allah ta’ala menyandingkan bakti kepada orang tua dengan perintah untuk beribadah kepada Allah ta’ala sebagai bentuk penegasan terhadap hak orang tua, Allah ta’ala berfirman :

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Beribadahlah kepada Allah ta’ala dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa.” (QS An-Nisa’ : 36).

Baca Juga: Smartphone RAM 3GB Murah Terbaik, Fitur Lengkap Mulai 1 Jutaan

Yang demikian itu, yakni berbuat baik kepada orangtua merupakan salah satu sebab diluaskannya rezeki.*

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler