Dianggap Kuno, Studi Terbaru Memprediksi Tidak Ada Lagi Tren Merokok di Tahun 2050

- 19 Maret 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi berhenti merokok//
Ilustrasi berhenti merokok// /Sumber: Pixabay/HansMartinPaul

MANTRA SUKABUMI - Sebuah studi yang dilakukan beberapa waktu lalu, memprediksi di tahun 2050 tidak ada lagi perokok di sebagian belahan dunia.

Studi tersebut menjelaskan bahwa tren merokok sudah menurun sejak beberapa dekade terakhir di sebagian benua Eropa, Amerika Latin, dan Australia.

Selain itu, jumlah anak-anak dan orang dewasa yang merokok pun sudah menurun drastis dalam 20 tahun terakhir, seiring kualitas merokok juga semakin menurun.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tegas Sambil Menepuk Dada, Prabowo Subianto: Jangan Serahkan Tanah Satu Jengkal pun

Studi yang diselenggarakan oleh Citigroup Inc, sebuah lembaga keuangan dan investasi asal Amerika Serikat ini mengatakan, orang-orang beralih ke rokok elektrik.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Bloomberg, salah satu perusahaan rokok raksasa, yakni Philip Morris International Inc sudah menduga hal ini akan terjadi.

Pihak perusahaan mengatakan, tidak sedikit orang menganggap jika tren merokok sudah mulai kuno.

Perusahaan yang memproduksi rokok Marlboro dan Chesterfield tersebut sudah menyajikan alternatif rokok tembakau.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah