Network
MANTRA SUKABUMI – Berikut kami berikan informasi seputar penyebab dan cara mengatasi susah buang air besar saat puasa di bulan Ramadhan
Memasuki awal Ramadhan, kita sering mengeluhkan berbagai penyakit pencernaan, salah satunya sembelit atau susah buang air besar.
Biasanya, terjadi perubahan pada sistem pencernaan tubuh saat berpuasa. Hal ini terjadi karena adaptasi yang dilakukan oleh tubuh, karena waktu, jumlah, dan durasi makanan yang masuk ke pencernaan berbeda dengan hari biasanya.
Sehingga, saat berpuasa, ada sebagian orang yang mengalami sembelit susah buang air besar.
Namun demikian, masalah ini sering dijumpai ketika orang-orang berpuasa.
Lantas bagaimana cara mengatasi susah buang air besar saat puasa di bulan Ramadhan? Berikut simak informasinya lebih lanjut berdasarkan pemaparan dr Saddam Ismail.
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube dr Saddam Ismail pada Selasa, 5 April 2022.
Menurut dr Saddam, Kondisi susah buang air besar atau BAB ini terjadi dengan berbagai tipe, seperti tidak lancar, tidak pada waktu biasanya, mundur sehari atau dua hari, susah keluar dan sebagainya.
"Sebenarnya hal ini wajar terjadi ketika jam dan pola makan berubah, ditambah karena menahan haus, ini bisa menyebabkan sembelit," katanya.
Saat terjadi perubahan-perubahan tersebut, usus besar cenderung lebih banyak menyerap air.
Hal ini berakibat kotoran atau feses menjadi lebih padat dan keras. Semakin lambat pergerakan kotoran di dalam usus, maka akan semakin banyak air yang diserap.
Apalagi jika semakin lama berada di usus, cairan akan semakin diserap, yang mengakibatkan keluhan sembelit.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa, Lengkap dengan Resep dan Cara Masak
Beberapa penyebab sembelit atau susah buang air besar saat berpuasa di bulan Ramadhan salah satunya adalah kurangnya air minum
Meskipun terlihat sepele, namun dampaknya besar bagi sistem pencernaan.
"Karena tubuh menahan haus seharian, tidak ada cairan masuk saat puasa, ini bisa mengakibatkan tubuh tidak terhidrasi dengan baik," jelas dr Saddam.
Dengan minum berimbang, makanan bisa diangkut ke sistem pencernaan dengan lebih baik.
Disamping kurangnya cairan karena kurang minum, kurang serat juga menjadi penyebab seseorang terkena sembelit.
Masalahnya orang akan cenderung makan yang berlemak dan manis saat berbuka, sementara makanan yang memiliki tinggi serat seperti sayur dan buah justru sering diabaikan ketika waktunya berbuka.
Padahal makanan berserat sangat bagus untuk pergerakan peristaltik usus.
Selain itu, beberapa kebiasaan buruk juga berpengaruh pada kondisi seseorang terkena susah buang air besar, seperti malas bergerak ataupun sering menahan buang air besar.
Tanpa disadari beberapa orang sering menahan BAB dengan beberapa alasan, hal ini tidak bagus dari segi kesehatan. Karena kadar air akan diserap lagi oleh tubuh, yang mengakibatkan sembelit.
Sementara kurangnya pergerakan tubuh bisa mempengaruhi sistem pencernaan.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Enak Banget, Bikin Ketagihan dan Tak Bikin Kantong Jebol
Oleh karena itu, sebaiknya tetap melakukan banyak aktivitas dengan mengurangi tidur maupun berbaring dan ketika merasakan akan BAB langsung dikeluarkan.
Walaupun demikian, tetap tidak disarankan melakukan aktivitas berat yang bisa menguras energi. Untuk mengatasi sembelit, tentunya dicari dulu permasalahan yang menjadi penyebab.
Jika kurangnya cairan, maka bisa lebih banyak mengkonsumsi air minimal 8 gelas sehari.
Untuk penyebab kurangnya serat, dapat makan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan.
Adapun faktor lainnya adalah gangguan pencernaan yang sering terjadi.
Faktor inilah yang menjadi penyebab sembelit yakni iritasi usus dan radang usus. Gangguan pencernaan lain yang juga terjadi seperti adanya tumor di saluran pencernaan, adanya jaringan parut, dan penyempitan usus besar.
Jika ada kondisi ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak medis segera.
Demikianlah informasi seputar penyebab dan cara mengatasi susah buang air besar saat puasa di bulan Ramadhan. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam menjaga kesehatan kita selama bulan Ramadhan.***
