Bagi Pecinta Kopi, Berikut Macam Macam Kopi dan Cirinya yang Wajib Anda Ketahui

- 5 Agustus 2020, 20:06 WIB
ILUSTRASI kopi.*
ILUSTRASI kopi.* /Pexels/ Porapak Apichodilok /Pexels

 


MANTRA SUKABUMI - Kopi merupakan salah satu minuman yang saat ini banyak digemari orang. Kopi ini minuman yang tidak sekadar diteguk saja, namun juga dinikmati.

Bagi anda yang suka kopi atau yang ingin mencoba menjadi penikmatnya, maka perlu mengenal macam-macam kopi. Pasalnya hal tersebut bisa membuatmu lebih mudah memesan kopi sesuai dengan selera.

Meski di seluruh dunia ada sekitar 70 spesies pohon kopi, dari yang berukuran seperti semak belukar hingga pohon dengan tinggi 12 meter, namun hanya ada tiga spesies pohon kopi yang secara umum dikenal untuk diproduksi sebagai produk kopi.

Baca Juga: Rahasia Dibalik Usia 40 Tahun, Apa Saja Itu? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Kerja Nyaman Tak Merugikan Tubuh Kita, Ini Cara Hadapi Sakit Punggung dan Keseleo Saat Bekerja

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa jenis kopi yang dikenal diantaranya:

1. Arabika
Arabika adalah yang paling populer sejagad raya. Sekitar 70% perdagangan kopi di dunia didominasi oleh arabika, sisanya adalah robusta, liberika, dan jenis-jenis kopi lainnya. Harganya pun lebih mahal karena perawatan dan pembudidayaan tanamannya tidak mudah.

Ciri khas arabika adalah warna seduhan yang tidak terlalu kental. Selain itu, tingkat keasamannya lebih tinggi daripada kafein yang dikandungnya.

Jenis ini adalah yang paling diminati orang-orang karena bisa melahirkan beberapa varietas dengan aroma yang unik dan berbeda-beda. Dibandingkan dengan jenis-jenis kopi lainnya, Arabika memiliki aroma yang lebih wangi dan kaya.

Setidaknya ada dua varietas kopi arabika yang terkenal dan menjadi induk dari varietas-varietas yang tersebar di penjuru dunia.

Baca Juga: Ternyata Buah Mangga Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

a. Typica
Typica merupakan varietas kopi arabika tertua yang diambil dari Ethiopia. Boleh dikatakan bahwa varietas ini merupakan induk dari kebanyakan varietas arabika yang ada. Konon, kopi pertama yang dibawa Belanda ke Indonesia adalah typica.

b. Bourbon
Varietas ini lahir dari arabika yang dibawa oleh orang Perancis dari Yaman dan ditanam di Pulau Bourbon (sekarang Pulau La Reunion). Oleh karena berinteraksi dengan iklim dan tanah yang berbeda, tanaman arabika ini pun mengalami mutasi dan jadilah varietas bourbon.

Baca Juga: Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Salah satunya Mencegah Penyakit dan Memperbaiki Suasana Hati

2. Robusta atau Canephora
Jika diklasifikasikan berdasarkan taksonominya, sebenarnya kopi robusta adalah salah satu subspesies Coffea canephora, yaitu Coffea canephora var. Robusta. Setidaknya ada dua varietas utama Coffea canephora, yaitu robusta dan nganda. Namun, oleh karena sebagian besar jenis kopi canephora yang ditanam adalah varietas robusta, nama robusta pun digunakan secara umum untuk menyebut canephora.

Nama robusta diambil dari kata robust yang berarti kuat. Meski tanaman ini lebih tahan hama serta mudah perawatannya, kualitas buahnya lebih rendah dibanding arabika. Harganya pun relatif lebih murah.

Indonesia sendiri termasuk penghasil kopi robusta terbesar setelah Vietnam dan Brazil. Lebih dari 80% produksi kopi Indonesia adalah robusta.

Baca Juga: AS Akan Kunjungi Taiwan dalam Beberapa Dekade, Kemungkinan Kobarkan Api Kemarahan China

Menurut sejarah, robusta didatangkan ke Indonesia oleh Belanda untuk menggantikan produksi arabika yang pada masa itu terserang hama karat daun. Robusta hadir dengan ketahanan yang lebih baik terhadap hama.

Aroma robusta kuat, kasar, dan cenderung earthy dan nutty. Rasanya pun lebih pahit dibanding dengan jenis-jenis kopi lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok dijadikan minuman dengan campuran bahan lain seperti susu dan cokelat karena rasa kopinya tidak akan kalah.

Baca Juga: Harga Mulai 2 Jutaan, Ini Rekomendasi HP Dengan Kapasitas Baterai 5000 mAh

Robusta tidak seperti arabika yang banyak dikembangkan sehingga varietasnya pun hanya sedikit. Namun, ada beberapa varietas yang lahir dari persilangan antara robusta dan arabika. Persilangan tersebut diharapkan menghasilkan tanaman yang beraroma arabika tapi punya daya tahan sekuat robusta.

Berikut ini adalah varietas hasil persilangan arabika dengan robusta yang populer. Hasil dari persilangan yang melibatkan dua jenis ini sering pula disebut dengan varietas hibrida.

a. Timor
Varietas timor yang juga dikenal dengan nama hibrido de timor ini adalah persilangan antara jenis kopi arabika dan robusta. Nama timor diambil dari tempat tanaman ini dikembangkan, yaitu Pulau Timor. Tujuan persilangan ini adalah untuk menghasilkan kopi yang tahan hama tapi memiliki kualitas rasa dan aroma seperti arabika.

Baca Juga: Oppo Kembali Rilis Reno 4, Ini Spesifikasi dan Bocoran Harganya

b. Catimor
Catimor merupakan hasil persilangan dari varietas caturra dan timor. Varietas hibrida ini diharapkan mewarisi sifat baik dari timor yang tahan hama dan kecepatan panen dari caturra. Selayaknya timor yang mengandung robusta, catimor memiliki rasa pahit dan nutty dengan tingkat keasaman yang rendah.

3. Liberika
Penikmat awam mungkin sudah cukup mengenal jenis kopi robusta dan arabika beserta karakternya masing-masing. Sebenarnya, ada satu lagi yang jenis kopi yang diproduksi dan jadi komoditas di dunia, yaitu Coffea liberica atau kopi liberika.

Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy J Series Termurah Agustus 2020

Ukuran buah liberika lebih besar dibanding arabika dan robusta. Namun, setelah proses penjemuran, bobot buah keringnya hanya 10% dari bobot basahnya.
Penyusutan bobot tersebut tentu kurang disukai oleh para petani karena ongkos panen menjadi lebih mahal, sehingga produksinya tidak seramai arabika dan robusta. Oleh karenanya, tingkat produksi liberika adalah yang paling rendah dari jenis lainnya, hanya sekitar 1-2% dari produksi kopi dunia.

Ada satu varietas liberika yang awalnya dianggap sebagai satu spesies sendiri, yaitu excelsa. Pada tahun 2006, excelsa kemudian diresmikan sebagai subspesies dari liberika dan dikenal dengan nama ilmiah Coffea liberica var dewerei.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x