4. Jangan ada bias gender
Selain keberpihakan, kadang bias gender juga membuat seseorang bisa melakukan victim blaming tanpa disadar. Jadi, hilangkan unsur gender ketika berbicara tentang korban.
Baca Juga: Sebagai Bunga yang Dapat Dimakan, Kecombrang Dijadikan Ikon Puspa dan Satwa 2020 Beserta Rusa Timor
Sebagai contoh tindakan pelecehan seksual yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, di sisi lain bisa dianggap hal biasa ketika yang menjadi korban adalah laki-laki.
Sebagai mahluk sosial, tentu tidak ada salahnya jika kita menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain,baik itu orang yang dikenal maupun yang tidak kita kenal.
Dengan hal itu, dapat membantu seseorang agar tidak merasa sendiri dan terhindar dari sikap victim blaming.**