Wajah Baru Alun-alun Palabuhan Ratu Setelah Direhab, Begini Kondisinya Sekarang

5 Desember 2020, 15:25 WIB
Alun-alun Palabuhanratu /Mantrasukabumi/Mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Setelah sebelumnya area alun-alun Lapang Cangehgar yang berlokasi di Kampung Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi direhab.

Kini Dinas Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi juga melakukan rehabilitasi terhadap area alun-alun Palabuhanratu yang berlokasi di jalan Siliwangi nomor 10, Kel/ Kecamatan Palabuhanratu tepatnya di depan masjid Agung.

Diungkapkan kepala Dinas Perkim Dedi Chardiman rehabilitasi lapang Cangehgar menurutnya hanya melengkapi kekurangan kekurangan, karena saat hujan deras turun area lapang tergenang air.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Gegara Penangkapan Ustadz Maheer oleh Bareskrim POLRI, Gus Miftah: Saya Bela Kehormatan Guru Saya

"Lapang Cangehgar kita lebih kepada melengkapi, kadang kadang area lapangnya ini kan sering terjadi adanya beberapa genangan air," ujar Dedi, Jumat.

"Karena drainasenya mungkin kurang sempurna, makanya Insya allah kita sempurnakan dan saat ini masih dalam pengerjaan," sambungnya.

Sementara, kata Dedi perbaikan juga dilaksanakan terhadap alun alun Palabuhanratu yakni penambahan ornamen berupa rangkaian huruf dari kata "Alun Alun Palabuhanratu" di sisi lapang alun alun.
"Kita terinspirasi dari gedung Pusdai Jawa barat, kita integrasikan sarana keagamaan dengan fasilitas umum, mudah mudah kita lengkapi hari ini untuk alun alun Palabuhanratu, konsepnya integrasi antara alun alun dengan masjid Agung," jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Baca Juga: Heboh Video GMKI Dukung Papua Merdeka, Pengurus: Kami Sama Sekali Tidak Mendukung Itu

"Insya allah mudah mudahan ini sesuai dengan kontrak mereka di kasih waktu 30 hari, sebelum tahun baru mudah mudahan sudah selesai," terangnya.

Masih kata Dedi, Pembangunan terhadap beberapa area publik tersebut di mulai dari pertengahan November 2020 dan di harapkan selesai sampai pertengahan Desember 2020.
"Mudah mudahan tidak meleset dari apa yang telah tetapkan. Karena ini kebijakan penunjukan langsung, untuk anggaran dikisaran di bawah Rp 200juta," pungkasnya.**

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler