Tinjau Fasilitas RTH Citepus, Bupati Sukabumi Marwan Hamami : Banyak Fasilitas Perlu Evaluasi

- 2 Januari 2022, 17:05 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meninjau fasilitas Gazebo yang rusak di RTH Citepus.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meninjau fasilitas Gazebo yang rusak di RTH Citepus. /.*/dok. Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan hamami tinjau sejumlah titik lokasi hasil pembangunan di Wilayah Palabuhanratu, dan Cisolok, yang masih dalam pengerjaan.

Pantauan dilapangan bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melakukan tinjauan ke objek wisata ruang terbuka hijau Ciitepus di dampingi kepala Dinas Perhubungan Dedi Chardiman, Kalak BPBD Wawan Godawan, Kasat Pol PP Dody Rukman Meidianto, camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri serta jajaran.

Usai melakukan tinjauan, Marwan Hamami mengatakan, banyak infrastruktur di beberapa lokasi pembangunan seperti RTH Citepus perlu mendapat evaluasi.

Baca Juga: Dua Wisatawan Palabuhanratu Nyaris Tewas di Pantai Karang Hawu, Sukabumi

"Hari ini melihat infrastruktur yang sedang dikerjakan, karena ini belum diserahkan, masih dalam pemeliharaan, ada beberapa yang menjadi catatan untuk nanti, mana sih kelebihan kekurangannya jadi evaluasi, nanti itu karena mereka masih dalam proses pemeliharaan," ujar Marwan, pada Minggu, 2 Januari 2022.

Marwan menunjukan beberapa contoh fasilitas di ruang terbuka hijau Citepus seperti atap Gazebo dan beberapa fasilitas lainnya yang terlihat sudah rusak dan harus mendapat perbaikan.

"Kalau yang seperti (Atap) ini sih udah lewat kan, lihat reng-reng itu sudah berkarat pasti copot bentar lagi juga, itu harus kita evaluasi. Bagaimana pemeliharaan kedepan, sudah fiks harus di evaluasi," jelasnya.

Dijelaskan Marwan, agar fasilitas yang baru terbangun ataupun baru selesai pengerjaan rehab terawat dan awet diharapkan para pedagang yang berjualan di sekitar RTH Citepus ikut menjaga.

"Kita lihat juga keinginan masyarakat untuk berdagang, nah supaya apa yang sudah dibangun ini tidak dirusak lagi oleh kepentingan usaha mereka harus ikut menjaga," bebernya.

Baca Juga: Pantau Prokes Wisatawan Pantai Karang Hawu Sukabumi, Ribuan Masker di Sebar

Masih kata Marwan, tidak hanya itu keberadaan bangku bangku pedagang di sekitar trotoar atau diatas penahan ombak harus menjadi perhatian dan mendapat penataan, karena menurutnya hal itu mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang.

"Orang orang datang jauh- jauh ke sini itu mencari view atau mencari alam yang harus mereka nikmati secara baik, kalau itu di tata secara baik, ya dibuat model gendongan. Kalau tempat kopi kaya begitu, dimana- dimana oge aya meren warung-warung kitu mah, tapi viewnya mereka (pengungjung) yang datang ke sini tidak mereka dapatkan," bebernya.

Untuk itu, lanjut Marwan hal itu harus menjadi tanggung jawab bersama dalam melakukan penataan para pedagang, termasuk kebiasaan membuang sampah sembarangan harus terus disosialisasikan.

"Ini harus menjadi tanggungjawab kita semua, kebiasaan membuang sampah juga, karena sebaik apapun kita melakukan pembenahan tapi ketika masyarakat tidak peduli dengan buangan sampah, tempat bagus pun jadi ancur lagi," ucapnya.

"Peran media pun harus bisa membantu bagaimana mensosialisasikan kepedulian masyarakat kepada sampah, dan juga kepada para pedagang itu sendiri harus juga ikut berperan meyakinkan dimana mereka berusaha dengan konsekuensi juga memelihara kebersihan," tandasnya. ***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah