Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam upaya menciptakan lingkungan bersih sampah, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Palabuhanratu yang dipimpin Camat Palabuhanratu Ali Iskandar bentuk Satgas Tangani Sampah (STS).
Camat Palabuhanratu mengungkapkan, Palabuhanratu merupakan ibu kota kabupaten Sukabumi, selalu menjadi sorotan dalam hal penanganan sampah yang belum tertangani dengan baik.
Untuk itu, sebagai upaya membantu pemerintah dalam program penanganan sampah yang selalu menjadi persoalan dalam penataan lingkungan pihaknya bentuk Satgas Tangani Sampah.
Baca Juga: Bawa Kabur Sebuah Mobil, Warga Parungkuda Sukabumi Berhasil Diamankan Polisi
"Ini kita mencoba untuk membantu pemerintah, tentu saja juga terdorong oleh semangat, bahwa penanganan sampah relatif masih belum dilakukan secara baik," ujar Camat Palabuhanratu, Senin 22 Februari 2022.
"Sehingga didalam rangka itu, kita membentuk pilot projek sebagai percontohan di RW 22 wilayah Kampung Pangsor, ada tiga tempat pembuangan sampah disana," sambungnya.
Dalam pertemuan apel gabungan, pihaknya menghadirkan para RW sekitar dikampung Pangsor sebagai pembuang sampah di tiga lokasi tersebut.
"Tadi kita hadirkan juga RW 09, 10, 16, 23, 08, 25, ditambah desa Citepus, RW 16 dan 15," jelasnya.
Dalam aksinya, lanjut Ali Iskandar, ada dua hal yang akan dilakukan yakni menyepakati waktu dan tempat buang sampah, artinya warga hanya ditempat itu tadi sampah boleh dibuang.
Baca Juga: Kunjungi Keluarga Kasus TPPO, Kapolres Sukabumi Bantu Kepulangan Korban
"Waktu buang sampah mulai dari jam 7 malam pagi sampai jam 6 pagi sampah itu boleh di buang, selebihnya sampah itu simpan dulu di rumah agar kemudian lingkungan itu tetap bisa tertata, rapi dan bersih," terangnya.
"Dengan satgas yang ada STS, kita bisa bersama sama menyadarkan diri kita dan lingkungan kita tentang waktu dan tempat buang sampah," pungkasnya.***
