MANTRA SUKABUMI - Kelangkaan minyak goreng dirasakan warga Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok.
Seperti diungkapkan salah seorang pemilik warung di Kampung Ciptagelar, Emul (23), menurutnya kelangkaan minyak goreng dirasakannya sudah sekitar satu minggu lebih.
"Iya kesulitan mendapatkan minyak goreng, kurang lebih sudah seminggu, satu toko paling dapet 2 liter," ujarnya kepada mantrasukabumi.com pada Jumat, 18 Februari 2022.
Dijelaskan Emul, sejak jauh jauh hari sudah berupaya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng untuk warga kampung Ciptagelar, dengan memesan kepada sales.
Namun hingga kini minyak goreng yang dipesannya tidak kunjung datang dari sales yang biasa datang ke warungnya.
"Kemarin kemarin sudaj pesen ke sales, tapi belum ada juga sampai hari ini," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Emul, upaya lain telah dilakukannya yakni memanfaatkan buah kelapa untuk diolah menjadi minyak goreng.
"Ya paling kita kalau ada kelapa dibuat dari kelapa untuk kebutuhan masak saja," terangnya.