"Kita lihat bagaimana polisi bisa hadir memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakatnya, termasuk juga yang ada di luar negeri, yang ada di Paniai yang menjadi korban prostitusi juga diselamatkan oleh Polres Sukabumi dengan bekerjasama, dengan koordinasi dengan Polres Paniai di sana," terangnya.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang 2 Tahun Lalu karena Laka Laut, Warga Sagaranten Sukabumi Kembali Muncul
"Itu luar biasa, karena polisi hadir di tengah masyarakat, sebagai penolong, ketika misalnya melihat masyarakatnya ada yang menjadi korban di tempat lain, di daerah lain dan Polres Sukabumi hadir di sana," imbuhnya
Lanjut Edi, tidak hanya itu, polres Sukabumi juga hadir saat beberapa hari kemarin, adanya salah seorang wartawan menjadi korban pemukulan yang langsung mendapat perhatian khusus dari Kapolres Sukabumi Dedy Darmawansyah.
"Ini kita tahu menjalankan tugas profesi jurnalistik itu resikonya sangat tinggi. Saya juga dulu menjadi wartawan sangat paham betul, saya ucapkan terimakasih juga kepada pak Kapolres, perhatian kepada teman-teman itu juga akan banyak mendapat apresiasi dari masyarakat," bebernya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan penghargaan yang diberikan Lemkapi kepada anggotanya merupakan pemacu motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
"Kami dari Polres mengapresiasi kerja anggota untuk memacu anggota lain untuk lebih prestasi, kalau kemarin bisa ungkap 24 Kg semoga besok besok bisa ungkap kasus yang lebih besar lagi, untuk reskrim juga terus berkarya prestasinya dihargai oleh lembaga lainnya," timpalnya.
"Ini pemicu motivasi, tadi dari Satnarkoba ada 14 orang yang diberikan penghargaan kalau reskrim ada 5 orang," pungkasnya.***