MANTRA SUKABUMI - Dampak cuaca ekstrem, seperti potensi gelombang pasang air laut yang meningkat, merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh masyarakat pesisir pantai.
Camat Palabuhanratu Sukabumi meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem yang berdampak pada gelombang pasang air laut.
Masyarakat Palabuhanratu Sukabumi dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh fenomena alam tersebut dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan persiapan yang tepat.
Baca Juga: Datangkan Da’i dan Artis Nasional, Pemda Sukabumi Akan Gelar Muhibah Ramadhan, Catat Waktunya!
Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain adalah memperkuat tanggul, memperbaiki infrastruktur pantai, serta meningkatkan kesadaran akan evakuasi dini jika diperlukan.
Dengan kerjasama antara pemerintah setempat dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem tersebut.
Dalam hal ini Camat Palabuhanratu, Deni Yoedono, saat diminta pandangan dan himbauannya oleh mantrasukabumi.com, Minggu 17 Maret 2024, meminta kepada warga Palabuhanratu agar tetap waspada dan siaga akan ancaman bencana alam terutama hujan, angin dan gelombang pasang air laut di sepanjang pantai Sukabumi Selatan.
"Himbauan kepada warga agar tetap waspada dan siaga akan ancaman bencana alam terutama hujan, angin dan gelombang pasang air laut di sepanjang pantai Sukabumi Selatan dewasa ini mengingat cuaca ekstrem", himbau Camat Palabuhanratu, Deni Yoedono.
Seperti yang diberitakan mantrasukabumi.com, Rabu 13 Maret 2024, dilaporkan terjangan gelombang tinggi pasang air laut atau banjir rob melanda beberapa wilayah pantai pesisir di Sukabumi.