Nelayan dan Pedagang Ikan Laut kena Dampak Gelombang Pasang Air Laut, Begini Pernyataan Ketua GISLI Sukabumi

- 17 Maret 2024, 17:30 WIB
/

MANTRA SUKABUMI - Pantai Palabuhanratu merupakan sumber kehidupan bagi banyak nelayan dan pedagang ikan laut di wilayah Sukabumi.

Dampak gelombang pasang air laut yang terjadi belakangan ini telah menyebabkan penderitaan dan keluhan bagi mereka.

Ketua Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) Sukabumi, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi tersebut.

Baca Juga: Keluhan Nelayan dan Pedagang Ikan Laut Pantai Palabuhanratu, Hanya Bisa Berharap Bantuan Pemerintah

Sebagaimana ditemui mantrasukabumi.com di Dermaga Palabuhanratu, Minggu 17 Maret 2024, M Nur Afandi selaku ketua GISLI Sukabumi mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan tanggap darurat, termasuk dalam hal penyediaan bantuan bagi nelayan dan pedagang ikan yang terdampak, serta langkah-langkah konkret untuk mitigasi risiko di masa mendatang. Kesejahteraan dan keselamatan nelayan dan pedagang ikan harus menjadi prioritas utama dalam upaya penanggulangan dampak bencana alam seperti ini.

“Dengan melihat kondisi saat ini seperti cuaca ekstreem yg terjadi minggu2 ini tentunya sangat berdampak sekali bagi pelaku usaha khususnya dil aut antara lain nelayan tidak bisa melaut karena dilaut resikonya sangat tinggi, keberadaan ikan itu sendiri berkurang atau sulit dicari,karena ikan berpindah pindah mencari tempat yang hangat”, ujarnya.

Menurut Ketua GISLI Sukabumi, dengan melihat kondisi diatas nelayan tidak melaut, ikannnya tidak ada pasti akan berdampak pada penghasilan nelayan berkurang dan  harga ikan pun naik jg.

Dampaknya itu tidak hanya secara ekonomi, tetapi berdampak juga bagi keselamatan jiwa nelayan, keselamatan sosial nelayan dan keselamatan lingkungan nelayan.

“Pada saat kondisi seperti ini lah pelaku usaha dan nelayan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah baik berupa bantuan sosial pada musim paceklik/tidak ada ikan, dan jg bisa mmberikan bantuan alat2 keselamatan pelayaran serta pelatihan usaha  untuk ibu-ibu nelayan agar lebih produktiv yang bisa membantu penghasilan suaminya”, tambahnya.

Baca Juga: Rayakan Ramadan bersama Finex: Hadiah Utama Paket Perjalanan ke Makkah

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x