Keluhan Nelayan dan Pedagang Ikan Laut Pantai Palabuhanratu, Hanya Bisa Berharap Bantuan Pemerintah

- 17 Maret 2024, 14:48 WIB
Keluhan Nelayan dan Pedagang Ikan Laut Pantai Palabuhanratu, Hanya Bisa Berharap Bantuan Pemerintah
Keluhan Nelayan dan Pedagang Ikan Laut Pantai Palabuhanratu, Hanya Bisa Berharap Bantuan Pemerintah /canva/foto istimewa/internet

MANTRA SUKABUMI - Dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mengganggu aktivitas penangkapan ikan dan distribusi hasil tangkapan, nelayan dan pedagang ikan di Pantai Palabuhanratu mengungkapkan keluhannya dan hanya bisa berharap untuk mendapatkan bantuan.

Kondisi cuaca yang tidak stabil telah memberikan dampak yang signifikan terhadap mata pencaharian mereka, mengancam keberlangsungan hidup dan pendapatan keluarga.

Dalam situasi seperti ini, mereka mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk memberikan dukungan dalam bentuk bantuan finansial, pelatihan, atau fasilitas keselamatan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Baca Juga: Terdampak Cuaca Ekstrem, Nelayan dan Pedagang Ikan Laut Pantai Palabuhanratu Sukabumi Mengeluh

Selain itu, upaya untuk memperbaiki infrastruktur dan sistem peringatan dini terkait cuaca ekstrem juga diharapkan dapat membantu dalam meminimalkan dampak negatif pada kehidupan nelayan dan pelaku usaha ikan di Pantai Palabuhanratu.

Menurut Asep AJB (48 Tahun) salah satu pedagang ikan laut di dermaga Palabuhanratu, bahwa kondisi gelombang pasang air laut ini sangat mengganggu usahanya, terlebih ditengah kebutuhan ekonomi keluarga saat bulan ramadhan.

“Nelayan tidak bisa melaut, dan banyak yang kena musibah, banyak perahu yang rusak, bahkan ada yang kehilangan perahu, Ada tiga perahu yang belum ketemu, sehingga dampak pada nelayan tidak bisa melaut, takutnya ada kenaikan air susulan. Harga ikan di pasar-pun ikut naik, karena tidak ada nelayan yang melaut”, ujarnya saat ditemui mantrasukabumi.com di dermaga Palabuhanratu, Minggu 17 Maret 2024.

Diperkuat penuturan seorang nelayan, Nandi (50 tahun), di tempat yang sama saat ditemui mantrasukabumi.com mengeluhkan hal yang sama. Akibat cuaca saat ini, ia mengaku tidak bisa melaut untuk mencari ikan.

“sekarangmah, saya hanya bisa pasrah, paling nongkrong di dermaga Palabuhanratu sambil ngawasi perahu takutnya terbawa ombak. Tidak bisa melaut, khawatir ombak susulan yang bisa mengancam keselamatan jiwa”, keluhnya.

Halaman:

Editor: Andi syahidan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x