Fadli Zon: Pemerintah Seharusnya Merangkul Habib Rizieq Shihab, bukan Memusuhinya

24 November 2020, 10:45 WIB
Fadli Zon / /Instagram/@fadlizon /

 

MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa pemerintah seharusnya merangkul sosok Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut disampaikan Fadli dalam video di akun YouTube resmi miliknya, Fadli Zon Official, yang diunggah pada Senin, 23 November 2020 malam.

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengakui, dirinya salah satu orang yang berpendapat bahwa pemerintah harus merangkul sosok Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: ‘The Queen’s Gambit’, Fenomena Baru Netflix, Peringkat 1 di 63 Negara, Termasuk Inggris

Baca Juga: Tanggapi Pangdam Jaya akan Tangkap Orang Pasang Lagi Baliho HRS, Ferdinand: Negara Butuh Ketegasan

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Dirinya menyebut, Imam Besar FPI tersebut merupakan sosok ulama, serta memiliki banyak sekali pengikut di berbagai wilayah di Indonesia.

“Saya termasuk yang mulanya berpendapat, seharusnya pemerintah merangkul Habib Rizieq. Seorang warga negara, seorang ulama, dan juga seorang tokoh masyarakat yang banyak sekali pengikutnya di Indonesia,” ujar Fadli.

Dirinya menyebut, pemerintah perlu merangkul, dalam arti sebagai warga negara, karena diketahui Habib Rizieq selama kurang lebih 3,5 tahun telah tinggal di Arab Saudi.

Fadli Zon kemudian menerangkan, Habib Rizieq telah mengalami berbagai macam dinamika bahkan dugaan fitnah selama tinggal di Arab Saudi, sebelum akhirnya bisa kembali ke tanah air.

“Jadi menurut saya ada beberapa hal, kenapa Habib Rizieq seharusnya dirangkul, bukan dimusuhi. Pertama tentu saja Habib Rizieq adalah seorang Habib, seorang Habaib, seorang Sayyid, keturunan Nabi Besar Muhammad SAW,” kata Fadli, seperi dilihat mantrasukabumi.com di kanal YouTube Fadli Zon Official pada Selasa, 24 Nopember 2020.

Baca Juga: Trendy, 25 Ucapan dan Kata Bijak Selamat Hari Guru Nasional Cocok Diunggah di Sosial Media

Baca Juga: Indonesia Dikabarkan Akan Jabat Jadi Presiden G20 di Tahun 2022, Bagaimana Rencananya?

Menurutnya, hal itu dikonfirmasi oleh sebuah institusi, yakni Robithoh Alawiyin. Ia menambahkan, institusi tersebut memiliki data tentang kekerabatan keturunan Nabi Muhammad di dalam masyarakat Indonesia, bahkan jauh sebelum era kemerdekaan.

“Yang kedua, Habib Rizieq memimpin sebuah organisasi Front Pembela Islam, sebuah organisasi yang secara de facto mempunyai pengikut yang cukup banyak seluruh Indonesia,” ungkap Fadli.

“Bahkan, Front Pembela Islam sangat aktif di dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, kemanusiaan, ketika terjadi bencana di berbagai tempat, selalu biasanya berada di paling depan,” tambahnya.

Fadli kemudian menyebut acara peletakan batu pertama di Megamendung, Kabupaten Bogor serta acara peringatan Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq, yang diketahui menimbulkan kerumunan, merupakan inisiatif pengikutnya tanpa ada pengerahan apalagi paksaan.

“Ini yang juga kemudian dipersoalkan seolah-olah ada pelanggaran terhadap protokol kesehatan,” ujar Fadli Zon.

“Tetapi di luar konteks itu, kita melihat juga penanganan berbagai isu yang terkait dengan protokol kesehatan. Saya anggap sudah jauh, ditambah lagi belakangan ini ada penurunan baliho yang melibatkan prajurit TNI kita,” lanjutnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Fadli Zon Official

Tags

Terkini

Terpopuler