Khawatir Runtuhkan Demokrasi, Fadli Zon Minta Evaluasi Pangdam Jaya

- 23 November 2020, 07:50 WIB
Fadli Zon ingin Pandam Jaya dicopot dari jabatannya
Fadli Zon ingin Pandam Jaya dicopot dari jabatannya /Instagram.com/@fadlizon/

MANTRA SUKABUMI – Melalui kanal youtubenya, Fadli Zon sampaikan kritikan terhadap Pangdam Jaya yang harus dievaluasi sebab dikhawatirkan berpotensi meruntuhkan demokrasi, dan harus dicopot dari jabatannya

Sementara itu, mantan wakil ketua DPR RI ini menyebutkan bahwa pernyataan yang dilontarkan Pangdam Jaya mengenai pembubaran Front Pembela Islam pada jumat, 20 November 2020 serta penurunan baliho bergambarkan Habieb Rizieq terkesan offside karena bukan porsinya.

Pernyataan politisi partai Gerindra ini sangat mengejutkan, pada akhir video tersebut dia meminta Pangdam Jaya harus dievaluasi karena berpotensi meruntuhkan demokrasi dan jabatannya harus dicopot.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Viral Video Warga Pasang Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Pangdam Jaya akan Kerahkan Pasukan Lagi

Fadli Zon sampaikan kritikan tersebut melalui kanal Youtube Fadli Zon Official yang diunggah pada Minggu malam, 22 November 2020, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal youtube Fadli Zon Official pada senin, 23 November 2020.

“Jadi, pernyataan dari Pangdam Jaya itu jelas tidak bisa dibenarkan, secara aturan bukan pada porsinya. Saya katakan bahwa Pangdam Jaya ini sudah offside, tidak bisa seorang Pangdam memerintahkan untuk pencabutan penurunan baliho, jelas itu melanggar aturan, ya, itu terlalu jauh rentang kendali nya,” ungkap Fadli Zon

Fadli Zon juga sebutkan penggunaan alat-alat militer harusnya ada aturan tidak bisa digunakan untuk kepentingan sipil. 

Dia menambahkan bahwa Habib Rizieq dan para pengikutnya adalah ulama, dan banyak umatnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x