Memanas, Setelah Edhy Prabowo Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Fadli Zon Soroti Politisi PDIP

26 November 2020, 09:55 WIB
Fadli Zon /YouTube/Fadli Zon Official

MANTRA SUKABUMI – Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo jadi tersangka suap izin ekspor benih lobster atau benur dan Edhy Prabowo nyatakan mundur dari Gerindra dan jabatan Menteri KKP.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menyampaikan apresiasi terhadap KPK. Fadli Zon soroti salah seorang politisi PDIP yang tidak disebutkan dengan jelas apa kaitannya.

Fadli Zon berharap agar KPK bisa segera menemukan politisi PDIP, Harun Masiku yang masih buron.

 Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Baca Juga: Fadli Zon Akhirnya Buka Suara Soal Penangkapan Menteri Edhy Prabowo dan KPK

"Smg bisa jg temukan Harun Masiku yg msh “hilang” spt ditelan bumi," tambah Fadli. 

Fadli Zon pun memuji Edhy Prabowo yang merupakan kolega di partai Gerindra dengan mundur dari jabatannya.

"Stlh penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dr Partai n Men KKP. Langkah bijak. Apresiasi kerja @KPK_RI," tulis Fadli, yang dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twiiter @fadlizon pada Kamis, 26 November 2020.

Harun Masiku masuk daftar buronan KPK sejak 17 Januari 2020. Hampir setahun, politikus PDIP itu buron dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu atau PAW anggota DPR periode 2019-2024 yang juga menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Terkait kasus Edhy, KPK sudah menahannya usai pemeriksaan. Edhy juga menyatakan mundur dari Wakil Ketua Umum Gerindra dan posisi menteri kelautan dan perikanan.

Edhy menegaskan bertanggung jawab atas ulahnya itu dan mengikuti proses hukum sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka, Edhy Prabowo Minta Maaf dan Mundur dari Jabatan

Baca Juga: Heboh! Banyak Barang-Barang Berharga Ratusan Juta Milik Edhy Prabowo yang Diamankan KPK

"Nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi jabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sedang berjalan, saya bertanggung jawab penuh dan saya akan hadapi dengan jiwa besar. Ini tanggung jawab penuh saya kepada dunia dan akhirat, dan saya akan menjalani pemeriksaan ini. Insya Allah dengan tetap sehat, mohon doa," kata Edhy Prabowo.

Dalam perkaranya, Edhy ditetapkan tersangka beserta enam orang lainnya. Enam orang itu yakni Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP, dan Amiril Mukminin (AM) selaku swasta. **

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler