MANTRA SUKABUMI – BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 sudah dicairkan untuk semua tahap, mulai dari tahap 1 sampai tahap 5.
Tapi masih banyak yang belum bisa masuk ke rekening, padahal pada pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1 dapat. Pertanyaan ini banyak terjadi.
Terkait sekira 1,2 juta rekening pekerja yang belum bisa mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2, Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemenaker Aswansyah menjelaskan.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
Baca Juga: Buruan Cek NIK KTP Anda untuk Dapatkan Dana APB Rp1 Juta dari Pemerintah! Simak Caranya
Jelas Aswansyah, ada mekanisme pemadanan data yang masih berlangsung antara Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak.
"Kemarin kita melakukan pemadanan dengan Ditjen Pajak. Terdapat 1.198.539 rekening, tapi itu belum proses, jadi di-pending dulu penyaluran BSU-nya," ujar Aswansyah saat dihubungi wartawan. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kamis, 26 November 2020.
Karena pemadanan masih berlangsung, maka pemilik 1.198.539 rekening belum dapat penyaluran dana BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Aswansyah mengatakan, pemadanan ini masih belum final. Sebab, pihak penyelenggara dan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan masih mengulang rekening mana saja yang tidak sesuai dengan kriteria calon penerima.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Ari Lasso: Selamat Jalan Ngok, Tuhan Beri Tempat Terbaik Buatmu
Dia menjelaskan, saat ini pihak BPJS Ketenagakerjaan belum merampungkan pemadanan data sepenuhnya.
"Kalau ada kelanjutan, kami proses kembali. Masih bisa diulang lagi," ujar Aswansyah.
Terkait pertanyaan dari warganet mengenai kemungkinan pekerja tidak mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2, meskipun sebelumnya mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan di termin 1, Aswansyah memberikan penjelasannya.
Pihaknya mengatakan bahwa mereka yang belum mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2, sedangkan pada termin 1 sudah dapat, dimungkinkan rekeningnya ikut dalam pemadanan.
Baca Juga: Fahri Hamzah Buat Pernyataan Mengejutkan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo
"Mungkin masuk yang ke-pending itu. Setelah melakukan pemadanan itu terindikasi ada 1.198.539, tapi angka ini belum clear sampai saat ini," ujar Aswansyah.
"Seandainya kalau sudah clear, ya yang upahnya di atas Rp 5 juta tidak kita salurkan," lanjut dia. Aswansyah menyarankan agar karyawan tetap berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Dikarenakan pemadanan menunggu kejelasan data dari BPJS Ketenagakerjaan, Aswansyah mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami juga saling berkoordinasi terus, karena BPJS Ketenagakerjaan belum selesai," ujar Aswansyah.
Baca Juga: TNI dan FPI Akhirnya Berdamai Terkait Baliho Habib Rizieq, Mantan Ketua MPR: Beginilah Seharusnya
Pihaknya juga mengaku tidak ingin berlama-lama menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 agar dapat diberikan kepada pekerja yang berhak.
Selain itu, Aswansyah mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya menargetkan penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 sebanyak 11.052.859, jika gelombang 5 sudah cair.
Angka ini semakin mendekati dengan target data yang disampaikan oleh BPJS Ketenagakerjaan, yakni sebanyak 12.403.896.
"Saya harapkan itu bisa 100 persen tersalurkan sesuai data yang disampaikan oleh BPJS Ketenagakerjaan," lanjut dia. **