Info Terkini BMKG: Waspada di Wilayah Perairan ini, Prakiraan Gelombang Tinggi 29-30 November 2020

28 November 2020, 20:27 WIB
Ilustrasi gelombang laut yang tinggi. /KELLEPICS/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Informasi peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG untuk wilayah perairan Indonesia. Hal ini diinformasikan melalui akun instagram resmi BMKG.

Indormasi tersebut berlaku untuk 29 November 2020 pukul 7.00 WIB sampai 30 November 2020 pukul 7.00 WIB, seperti dilansir mantrasukabumi.com dari akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg, yang diunggah pada 28 November 2020.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya dari Barat Laut-Timur Laut. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya dari Selatan-Barat dengan kecepatan berkisar 4-25 knot.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Tinggi gelombang lebih dari 2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Natuna, dan Selat Sunda bagian selatan.

Pada wilayah perairan Indonesia dibagi menjadi 4 tipe tinggi gelombang yaitu, 0.1-0.5m (tenang), 0.5-1.25m (rendah), 1.25-2.5m (sedang), dan 2.5-4.0m (tinggi).

Berikut pembagian wilayah perairan berdasarkan tinggi gelombang, diantaranya:

Tinggi gelombang berkisar 0.1-0.5m (tenang), berpeluang terjadi di:

1. Selat Malaka bagian tengah
2. Laut Flores
3. Perairan Selatan Ambon
4. Laut Banda
5. Laut Arafuru

Baca Juga: Mengejutkan, Kader NU Akhmad Sahal Sebut Habib Rizieq Shihab Rusak Citra Para Habib

Baca Juga: Inilah, 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

Tinggi gelombang berkisar 0.5-1.25m (rendah), berpeluang terjadi di:

1. Selat Malaka bagian utara
2. Perairan Riau
3. Perairan Kep. Batam
4. Perairan Kep. Bintan
5. Selat Sunda bagian utara
6. Teluk Jakarta
7. Perairan Semarang-Demak
8. Perairan Gresik-Surabaya
9. Perairan Kotabaru
10. Perairan Kalimantan Timur
11. Perairan Kep. Selayar
12. Selat Makassar bagian selatan
13. Laut Sulawesi bagian barat
14. Selat Gelasa
15. Laut Bali
16. Selat Bali bagian utara
17. Selat Lombok bagian utara
18. Selat Sape bagian utara
19. Perairan Kupang-P. Rotte
20. Laut Seram
21. Perairan Barat Kep. Halmahera

Baca Juga: Setelah Fadli dan Refly, Ferdinand Kini Serang Wakil Ketua MPR: Omongan Apa Ini?

Baca Juga: Sukses Jadi Artis Papan Atas Agnes Mo Kini Miliki Jabatan Penting di Perusahaan Teknologi Eleventori

Tinggi gelombang berkisar 1.25-2.5m (sedang), berpeluang terjadi di:

1. Perairan Utara Sabang
2. Perairan Kep. Seribu
3. Laut Jawa bagian barat
4. Laut Jawa bagian tengah
5. Laut Jawa bagian timur
6. Selat Makassar bagian tengah
7. Selat Makassar bagian utara
8. Laut Natuna
9. Perairan Kep. Anambas
10. Selat Karimata bagian utara
11. Selat Karimata bagian selatan
12. Selat Bali bagian selatan
13. Selat Lombok bagian selatan
14. Selat Sape bagian selatan
15. Laut Maluku
16. Perairan Utara Papua Barat
17. Perairan P. Biak-Jayapura

Baca Juga: Alam Kubur Dipenuhi Kegelapan, Tapi Allah Menyinarinya dengan Sebab Sholatnya Nabi SAW

Tinggi gelombang berkisar 2.5-4.0m (tinggi), berpeluang terjadi di:

1. Laut Natuna Utara
2. Perairan Kep. Natuna
3. Selat Sunda bagian selatan

Untuk Perahu Nelayan angin memiliki kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang 1.25 meter.

Untuk Kapal Tongkang angin memiliki kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.

Kapal Ferry angin memiliki kecepatan lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

Kapal ukuran besar (Kargo/Pesiar) angin memiliki kecepatan lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

BMKG juga menyarankan untuk keselamatan bagi warga sekitar pesisir dan juga para nelayan yang hendak pergi melaut.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler