Anies Baswedan Dihabisi Lawan Politiknya, Musni Umar Serukan Bersatu Selamatkan Indonesia

29 November 2020, 09:16 WIB
Anies Baswedan Dihabisi Lawan Politiknya, Musni Umar Serukan Bersatu Selamatkan Indonesia /Twitter.com/@musniumar

 

MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari lalu Anies Baswedan didemo Mahasiswa karena dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan dan tindak korupsi.

Unjuk rasa dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa Jakarta Raya yang dimulai pada Kamis dan dilanjutkan pada hari Jumat oleh Gerakan Mahasiswa Jakarta Raya.

Dalam tuntutannya para demonstran memberikan lima laporan dalam aksi tersebut.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Gawat, Habib Rizieq Kabur dari Rumah Sakit, Ferdinand: Waduh

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar memberikan tanggapan dalam akun Twitter pribadi yang diunggah pada Minggu, 29 November 2020.

"Janganlah krn perbedaan afiliasi politik kt saling menghabisi. Siapapun yg terhebat dan terbaik kita hrs dukung dan kawal. Jgn karena kepentingan politik sesaat, kita umbar fitnah utk jatuhkan yg dianggap lawan. Kita hrs bersatu selamatkan Indonesia", tulis Musni, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @musniumar pada Munggu, 29 November 2020.

Adapun isi dari lima poin tanggapannya, ditulis Musni Umar melaui akun twitter pribadinya yang diunggah pada Sabtu, 28 November 2020 hari lalu.

Musni umar merasa prihatin terhadap Anies yang dihabisi lawan politiknya dengan segala cara, mulai dengan isu protokol protokol kesehatan hingga Rumah DP 0%.

Baca Juga: Daya Listrik Masih Kurang? PLN Berikan Diskon bagi Pelaku Usaha UMKM dan IKM, Segera Daftar!

Hal itu disampaikan Musni Umar dalam beberapa unggahan di akun twitter miliknya.

"Saya sangat prihatin politik menghalalkan segala cara telah digunakan untuk menghabisi yang lawan. 1) Kemarin massa di kediaman HRS Petamburan yang sudah dibayar denda Rp50 juta telah dijadikan isu protokol kesehatan sebagai kesalahan Anies," tulis Musni Umar dalam akun Twitter.

“2) Formula balap ditunda pelaksanaannya krn Covid-19 telah dijdkn isu korupsi utk habisi Anies. Belum dilaksanakan sdh difitnah korupsi gegara uang muka,” katanya. 

Baca Juga: Mantan Ketua MK Ini Apresiasi Pernyataan Jokowi 'Dakwah Harus Merangkul Bukan Memukul'

"Saya sangat prihatin politik menghalalkan cara yang digunakan utk menghabisi lawan. 3) Revitalisasi Monas Bagian Barat yang direncanakan telah selesai dilksnkn. Sangat indah direnovasi. Dijadikan masalah dengan tuduhan Anies korupsi," tutur Musni umar.

"Saya sangat prihatin politik menghalalkan sgl cara telah digunakan utk menghabisi yg lawan. 4) Dana Frankfurt Book Fair 2015 sewaktu Anies jadi Mendikbud RI diungkap dengan tuduhan Anies korupsi. Kalau ada korupsi, penyelenggaranya bukan Anies," katanya.

Baca Juga: Berikut 5 Tips Rawat Tanaman Hias agar Tetap Terjaga dan Segar

"Saya prihatin politik menghalalkan sgl cara tlh digunakan. 5) Pemb. Rumah 0% tlh dibangun sangat indah dan baik. Kalau ada korupsi, DKI mustahil dpt penghargaan berturut-turut dr BPK dan KPK. Mhs pemilik masa depan sebaiknya jujur ​​tdk mau diperalat, "katanya.

Dalam akhir cuitannya, Rektor Ibnu Chaldun ini meminta agar para Mahasiswa dapat memiliki kejujuran dan menolak untuk diperalat. **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler