Walau Satgas Tinombala Belum Berhasil Lumpuhkan MIT, Polri Imbau Warga Sigi Tetap Tenang

29 November 2020, 20:41 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis /ANTARA

MANTRA SUKABUMI – Walau Satgas Tinombala belum berhasil lumpuhkan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang diduga pelaku aksi teror terhadap warga Sigi, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono imbau warga tetap tenang.

Polri memastikan Satgas Tinombala telah diterjunkan guna mengusut kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Dengan diturunkannya Satgas Tinombala ini, Argo mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih tenang. Ia meminta warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa, karena personel TNI-Polri akan senantiasa memberikan rasa aman.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Jokowi Tampar Wali Kota Bogor Bima Arya, Terkait Hasil Swab Test Habib Rizieq

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tenang, karena TNI-Polri akan ikut patroli dan tetap bersama dengan masyarakat. Silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa, kami akan memberikan rasa aman disana," jelas Argo dalam keterangannya, yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman pmjnews.com, Minggu, 29 November 2020.

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan tahap-tahapan lanjutan untuk menangkap pelaku. Dia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, seiring akan berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Saat ini penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan, harapannya semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini mengingat sebentar lagi juga akan dilaksanakan Pilkada," ucapnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Habib Rizieq, Wagub Riza Patria Terang-terangan Sebut Dirinya Positif Covid-19

Baca Juga: Unggah Foto Bareng Rhoma Irama dan Daniel Mananta, Ari Lasso: Raja Somay, Ini Komentar Warganet

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tewas dibunuh.

Keempat korban diduga dibunuh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur. Mereka antara lain Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi. **

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler