Fadli Zon Minta Panglima TNI Berkantor di Papua: Ini Kalau Serius NKRI Harga Mati

30 November 2020, 11:55 WIB
Politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon/

MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon kembali angkat bicara terkait Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Fadli Zon meminta Panglima TNI untuk memantau langsung serta mengendalikan situasi disana.

Ia juga mengatakan jika perlu Panglima TNI berkantos di Papua seandainya serius dengan slogan NKRI harga mati.

Baca Juga: Petamburan II Kebakaran, FPI: Mohon Jangan Ada yang Berspekulasi Macam-macam, Ingat UU ITE

Baca Juga: Beredar Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana, Ferdinand: Ngeri Sekali Orasi Ini

"Biasanya pd 1 Desember ada peringatan OPM n mereka yg menginginkan Papua merdeka. Sy sarankan Panglima TNI ke Papua n memantau langsung n mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius “NKRI Harga Mati”," tulis Fadli Zon di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 30 November 2020.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid merasa prihatin setelah polisi dan wartawan terluka saat mereka mengibarkan Bendera Bintang Kejora.

"4 polisi terluka, jg 1 wartawan. Untuk yg kesekian kali “bintang kejora” dikibarkan, harusnya Koopsus focus ke sana,selamatkan NKRI!!!," tulis Hidayat dikutip mantrasuakabumi dari akun Twitter-nya pada Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Pengajian Abuya Uci Membludak, FPI: Gak Usah Disebar, Kasihan Kapolda Banten Bisa Dicopot

Hidayat juga mengatakan warga Papua Barat tidak hanya memasang baliho, namun juga mengibarkan Bendera yang jelas-jelas dilarang.

"Aksi massa west papua new gini, mrk tak sekedar pasang baliho, tapi kibarkan bendera “bintang kejora”, katanya unt peringati hari kemerdekaan," lanjutnya.

Sebagai informasi, TNI dan Polri mengatakan akan menggelar patroli besar-besaran menjelang perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Hal tersebut dilajukan jajaran TNI-Polri untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Geisz Unggah Video Pengajian Abuya Uci Banten, Haikal Hassan: Itu Bukan Kerumunan

Diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, pihaknya berkomitmen dengan TNI untuk menjaga stabilitas negara.

“Polri bersama TNI yang akan melaksanakan patroli besar mengantisipasi, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Awi juga menjelaskan bahwa Polri dan TNI akan menggalang tokoh agama hingga tokoh adat untuk menstabilkan kondisi di sana.

Hal tersebut penting dilakukan agar suasana kondusif dan masyarakat dapat tenang melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Heboh, Orang Ini Mengaku Bertanggung Jawab Atas Tindakan Teroris di Sigi

“Kemudian Polri bersama TNI juga melakukan penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama, suku, sehingga masyarakat di sana bisa secara kondusif melaksanakan kehidupan sehari-hari di bawah naungan NKRI,” bebernya.

Polri lanjut Awi, berharap agar tidak ada pihak yang menggelar kegiatan atau acara pada 1 Desember mendatang.

Sebab tandas Awi, Organisasi Papua Merdeka jelas bertentangan degan undang-undang.

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

“Kita berharap tidak ada yang berusaha melaksanakan acara-acara memperingati hari OPM," lanjutnya.

"Tentunya kita mengetahui bersama bahwa OPM itu inkonstitusional, jadi kita mengimbau masyarakat khususnya rekan-rekan kami yang di Papua tidak melaksanakan hal tersebut,” pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler