Heboh, Adzan Hayyal Alal Jihad Berkumandang, Begini Tanggapan PBNU

30 November 2020, 19:05 WIB
Tangkapan Layar Salah Satu Video Viral yang Beredar Menunjukan Adzan Seruan Jihad //Jurnal Presisi/twitter.com

MANTRA SUKABUMI - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kalimat adzan namun terdapat kalimat hayya alal jihad.

Video yang menunjukkan mengubah lafal adzan tersebut beredar di media sosial group WhatsApp dan

Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang seperti hendak melakukan salat berjamaah.

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Baca Juga: Gawat, Habib Rizieq Ajak Lengserkan Jokowi dan Serbu Istana

Salah seorang di antaranya kemudian mengumandangkan adzan. Hanya terdengar berbeda dari biasanya.

Pada bacaan "Hayya alasshalat" yang artinya mari menunaikan salat, diganti dengan "Hayya alal jihaad" yang artinya mari berjihad. Sejumlah orang yang berada di belakangnya kemudian menjawab secara kompak "Hayya alal jihaad" sambil mengepalkan tangan ke atas.

Video berdurasi 30 detik itu viral di grup-grup Whatsapp. Nampak lima pria, satu di antaranya berada di depan dan empat lagi di barisan belakang. Pria yang di depan mengumandanhkan azan seperti lauaknya akan menunaikan salat.

“Dalam negara bangsa yang telah merdeka seperti Indonesia, jihad harus dimaknai sebagai upaya sungguh-sungguh dari segenap komponen bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional,” kata Ketua Pengurus Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas melalui grup Whatsapp Media Mubes NU 2020, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Tiba-tiba Singgung 2 Ormas Besar Indonesia, NU dan Muhammadiyah, Ada Apa?

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

“Apa itu? Mewujudkan perdamaian dunia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan ekonomi warga serta menciptakan tata kehidupan yang adil dan beradab,” ucapnya Staf Khusus Wakil Presiden KH Maruf Amin ini.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di bagikanberita.pikiran-rakyat.com dengan judul "VIRAL, Video Kalimat Adzan Diubah Jadi Ajakan Jihad, Ini Kata PBNU"

Oleh karena itu, lanjutnya, di tengah kehidupan yang plural seperti di Indonesia ini, kita harus memperkuat toleransi dan saling menghargai baik sesama maupun antar pemeluk suatu agama, etnis, budaya, dan lain lain.

“Mari kita kokohkan persatuan dan kesatuan. Kita perkuat persaudaraan sesama warga bangsa dan persaudaraan kemanusiaan sebagai sesama keturunan anak cucu Nabi Adam AS.

Baca Juga: Tak Gubris Omongan Ferdinand, Anies Baswedan Malah Umumkan Sampah Jadi Energi

Baca Juga: Petamburan II Kebakaran, FPI: Mohon Jangan Ada yang Berspekulasi Macam-macam, Ingat UU ITE

“Jangan terpengaruh hasutan, apalagi terprovokasi. Agama jelas melarang keterpecah-belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat,” kata Robikin Emhas. ** (Aldhira Syaifudin/Bagikan Berita)

Editor: Andriana

Sumber: Bagikan Berita

Tags

Terkini

Terpopuler