Anak SBY Ini Angkat Bicara Terkait Kasus Sigi, Minta Hal Ini Kepada Pemerintah, Simak Pernyataannya

30 November 2020, 20:20 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY /Dok/ Partai Demokrat

MANTRA SUKABUMI - Peristiwa pembunuhan terhadap empat orang di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi sorotan.

Ketua Umum Partai Demokrat yang juga merupakan anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara terkait hal itu

AHY mendukung serta meminta pemerintah untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

"Saya mengutuk kejadian teror di Sigi, Sulawesi Tengah yg menewaskan satu keluarga & pembakaran rumah warga. Saya jg mendukung tindakan tegas pemerintah utk mengusut tuntas kasus ini.

Hal itu lanjut AHY agar tidak menjadi sumber perpecahan dan konflik di masa yang akan datang.

"Jangan sampai ketakutan masyarakat yg berlarut2 menjadi sumber perpecahan & konflik di masa depan," lanjutnya.

Baca Juga: Mahfud MD Tiba-tiba Singgung 2 Ormas Besar Indonesia, NU dan Muhammadiyah, Ada Apa?

Baca Juga: Tak Gubris Omongan Ferdinand, Anies Baswedan Malah Umumkan Sampah Jadi Energi

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menduga pembunuhan itu dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengungkapkan kronologi peristiwa itu.

Bermula saat anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun Lima Lewonu yang dibunuh secara kejam.

Selain itu ada beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA.

Baca Juga: Petamburan II Kebakaran, FPI: Mohon Jangan Ada yang Berspekulasi Macam-macam, Ingat UU ITE

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

"Kemudian anggota Polsek Palolo segera mendatangi TKP, dan pada pukul 13.00 WITA anggota yang dipimpin Kapolsek Palolo sampai di TKP. Sesampai di TKP anggota Polsek Palolo menemukan empat mayat dan tujuh rumah warga dalam kondisi terbakar," kata Awi dalam keterangan tertulis dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Senin, 30 November 2020.**

Awi melanjutkan, selanjutnya Polres Sigi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 18.00 hingga 23.00 WITA.

Selain itu, Tim Inafis Polda Sulteng juga diturunkan untuk melakukan evakuasi jenazah.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler