Hari Ini Dipanggil Polda Metro Jaya, Elektabilitas Habib Rizieq Meroket Dekati Ganjar Pranowo

1 Desember 2020, 05:20 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./

MANTRA SUKABUMI - Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.

Berbagai pernyataan, sepak terjang, serta tindak tanduknya yang kadang dinilai sebagian masyarakat sebagai hal yang kontroversial.

Namun, justru kabar mengejutkan disampaikan lembaga survei Center for Political Communication Studies (CPCS).

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Dalam survei calon presiden (capres) 2024 nama Habib Rizieq tiba-tiba muncul dan masuk dalam urutan 4 besar elektabilitas capres.

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK dalam pernyataannya menyebutkan jika nama Habib Rizieq Shihab mampu menyalip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga membayangi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Habib Muhammad Rizieq Shihab berhasil masuk ke urutan keempat capres terkuat, dengan elektabilitas 7,1 persen, membayangi posisi yang dicapai Prabowo, Ganjar, dan Kang Emil (RK)," ujarnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto kembali bergerak naik setelah sempat turun dari survei bulan Maret (22,7 persen) ke bulan Juli (18,4 persen) dan kini menjadi 19,2 persen.

Baca Juga: Mahfud MD Tiba-tiba Singgung 2 Ormas Besar Indonesia, NU dan Muhammadiyah, Ada Apa?

Prabowo Subianto juga masih unggul dengan berada pada urutan pertama, disusul Ganjar Pranowo (16,0 persen) dan Ridwan Kamil (9,3 persen).

Elektabilitas Ganjar terus mengalami kenaikan dari bulan Maret (8,5 persen) dan bulan Juli (13,5 persen) dan kini menjadi 16,0 persen.

Sementara itu, Kang Emil atau Ridwan Kamil bergerak turun setelah sempat melonjak dari bulan Maret (5,8 persen) ke bulan Juli (11,3 persen) dan kini menjadi 9,3 persen.

Selain itu, Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat terus mengalami penurunan dari 13,8 persen, 10,6 persen menjadi 6,6 persen.

Baca Juga: Tak Gubris Omongan Ferdinand, Anies Baswedan Malah Umumkan Sampah Jadi Energi

Begitu juga dengan Sandiaga Uno yang mengalami penurunan dari 12,1 persen, 9,3 persen menjadi 5,8 persen.

Nama-nama lainnya adalah Khofifah Indar Parawansa (1,1 persen naik menjadi 3,4 persen lalu baik menjadi 3,8 persen), Erick Thohir (4,1 persen turun menjadi 3,1 persen dan turun lagi menjadi 2,7 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 persen naik sedikit menjadi 1,8 persen lalu 1,9 persen), dan Giring Ganesha (1,7 persen).

Lalu ada Tri Rismaharini (2,9 persen kemudian 3,3 persen dan turun menjadi 1,4 persen), Puan Maharani (3,6 persen turun manjadi 2,4 persen dan turun kembali menjadi 1,1 persen), dan Mahfud MD (1,6 persen kembali turun menjadi 1,4 persen lalu menjadi 1,0 persen).

"Pendatang baru selain Habib Rizieq adalah capres muda Giring Ganesha yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas mencapai 1,7 persen pada urutan ke-10," lanjutnya.

Baca Juga: Petamburan II Kebakaran, FPI: Mohon Jangan Ada yang Berspekulasi Macam-macam, Ingat UU ITE

Baca Juga: Heboh, Orang Ini Mengaku Bertanggung Jawab Atas Tindakan Teroris di Sigi

Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab (15,6 persen).

Survei CPCS ini sendiri dilakukan pada 11-20 November 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

"Margin of error" survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab akan diperiksa Polda Metro Jaya hari ini Selasa, 1 Desember 2020 terkait kerumunan massa saat menikahkan putrinya pada Sabtu, 14 November 2020.

Baca Juga: Heboh Ajak Jihad Dalam Azan, Habib Novel Alaydrus: Ajakan Gak Mutu, Gak Usah Didengarkan

Baca Juga: Polda Metro Himbau Habib Rizieq Tak Bawa Simpatisan, FPI: Kami Kembalikan ke Umat

Acara tersebut juga bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas FPI, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan simpatisan ini dinilai sebagai pelanggaran protokol kesehatan.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan mulai dari sekuriti hingga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Polda Metro Jaya juga diketahui telah menaikan status dugaan pelanggaran tersebut ke tingkat penyidikan.

Bahkan menurut polisi pihaknya menemukan adanya tindak pelanggaran pidana usai melakukan gelar perkara terkait kerumunanan massa tersebut.**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler