Heboh Adzan Hayya Alal Jihad, Kyai Sepuh NU Angkat Bicara: Mereka Berani-beraninya Mengubah Adzan

2 Desember 2020, 09:00 WIB
Heboh Adzan Hayya Alal Jihad, Kyai Sepuh NU Angkat Bicara: Mereka Berani-beraninya Mengubah Adzan //Jurnal Presisi/twitter.com

MANTRA SUKABUMI - Viralnya kumandang adzan dengan menyelipkan kalimat hayya alal jihad membuat heboh jagat dunia maya.

Pasalnya adzan tersebut berbeda dengan fungsi biasanya, adzan merupakan seruan untuk melakukan sholat.

Namun kali ini malah menyerukan jihad, hal ini beredar di media sosial, sehingga menimbulkan komentar dari beberapa pihak.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Panas, FPI Diduga Kepung Rumah Menkopolhukam di Madura, Mahfud MD: Tindak Tegas!

Para Kyai, Habaib, Tokoh Nasional juga para Ustadz juga ikut memberikan pandangan atas beredarnya video adzan tersebut.

Kyai Sepuh Nahdhatul Ulama Pengasuh Pondok Pesantre Lirboyo KH Kafabihi Mahrus Ikut Juga memberikan pandangan terkait adzan hayya alal jihad.

Pandangan beliau ditulis akun twitter @ldnu1926 yang diunggah pada Selasa, 1 Desember 2020.

"Tidak bisa dibenarkan ‘Hayya alash-shalah’ diganti dengan ‘hayya alal jihad" kata KH Kafabihi Mahrus seperti dikutip mantrasukabumi.com dari diunggah akun twitter @ldnu pada Rabu, 2 Desember 2020.

Kyai Mahrus juga menegaskan bahwa semua syariat itu ada tuntunannya, yang menuntun nya Rasulullah, sekarang yang mengubah itu siapa, berani-beraninya mengubah yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah, para Sahabat dan para Ulama.

Baca Juga: Panas, FPI Diduga Kepung Rumah Menkopolhukam di Madura, Mahfud MD: Tindak Tegas!

"dan syari’at itu ada tuntunannya, yang menuntun adalah Rasulullah. Sekarang yang mengubah siapa itu, berani-beraninya dia mengubah adzan yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah dan para sahabat, para
Ulama, mereka siapa berani-beraninya mengubah adzan", lanjut kyai Mahrus.

Sebelumnya dai kondang Ustadz Yusuf Mansur. UYM juga angkat bicara terkait adzan hayya alal jihad, yang bermaksud menyeru jihad lewat azan.

Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Alahom yang diunggah pada 30 November 2020, ustadz Yusuf Mansyur menanggapi terkait video tersebut.

Dalam unggahan video yang diunggah tersebut, ustadz Yusuf Mansyur mengatakan, ia meminta agar masyarakat tidak perlu menanggapinya dengan spontan dan harus bersikap tenang.

Tak hanya itu, Pimpinan Darul Qur'an tersebut juga menjelaskan bahwa tidak ada ajaran dalam hal mengganti lafadz atau kalimat azan.

Bahkan ia pun berkata di jaman Nabi pun pada saat perang, tidak ada penggantian lafadz atau kalimat azan.

Baca Juga: Ternyata Kualitas Tidur yang Baik Pengaruhi Kesehatan Anda, Salah Satunya Turunkan Berat Badan

"Terkait seruan adzan yang diganti dengan mari kita berjihad, tapi tidak ada ajaran maki kita shalat diganti dengan mari kita jihad. Meskipun dulu pada perang tidak ada yang seperti itu," ucap ustadz Yusuf Mansyur seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Alahom pada Rabu, 2 Desember 2020.

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansyur mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu cepat berburuk sangka dan mencurigai kepada pihak manapun.

"Kita harus berbaik sangka, janga terlalu suudzon, jadikan ini pelajaran saja. Kita tunggu barangkali ada penjelasan dari pihak mana," ajak ustadz Yusuf.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler