Teddy Gusnaidi Sindir Bima Arya: Kalau Mau Jadi Jagoan Bohongan, Jadi Pemain Sinetron Saja

2 Desember 2020, 17:20 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi mengkritik keras Polri hingga sebut-sebut nama Mahfud MD. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

MANTRA SUKABUMI - Politisi PKPI Teddy Gusnaidi menyindir Walikota Bogor Bima Arya.

Hal itu terkait pencabutan laporan Bima Arya terhadap Rumah Sakit UMMI yang dianggap menghalangi kerja tim penanganan Covid-19.

Teddy bahkan dengan nada menyindir meminta Bima Arya jadi pemain sinetron saja jangan jadi kepala daerah jika hanya menjadi jagoan bohongan.

Baca Juga: Gawat, Habib Ini Sebut Nama Jokowi, Panglima, Kapolri, Hingga Habib Luthti dan Rizieq, Ada Apa?

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

Hal itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter miliknya menanggapi pemberitaan pencabutan laporan Walikota Bogor Bima Arya.

"Kalau mau jadi jagoan bohongan, mending jadi pemain sinetron, jangan jadi kepala daerah.@BimaAryaS," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com pada Rabu, 2 Desember 2020.

Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya mengaku dirinya akan mempertimbangkan dan mencabut laporan polisi terhadap pihak RS UMMI Kota Bogor atas tuduhan menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular.

Baca Juga: Reuni 212 Digelar Secara Virtual, Secara Mengejutkan Tokoh NU ini Sampaikan Ini

"Kami mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan aduan kepada pihak kepolisian," ujar Bima dikutip mantrasukabumi.com dari akun YouTube Muslim Channel pada Rabu, 2 Desember 2020.

Arya Bima menjelaskan hal itu terjadi karena kesalahan komunikasi saja. Dirinya mengaku menghargai itikad baik Direktur Utama RS UMMI untuk menjelaskan beberapa hal berkaitan dengan tuduhan yang disampaikannya.

"Kami melihat dan sangat menghargai itikad baik dari pihak RS UMMI untuk menjelaskan kelemahan komunikasi termasuk SOP di rumah sakit tersebut. Meskipun kami sudah memberikan teguran keras," bebernya.

Baca Juga: Massa FPI Hadang Polisi yang Hendak Temui Habib Rizieq, Ferdinand: Wibawa Negara Tercecer?

Baca Juga: Miris, Dewi Tanjung Tanya Kirim Tagihan Apa Peti Mati Kepada Anies Baswedan

Sementara itu, Habib Rizieq Shihab juga telah melayangkan surat kepada Walikota Bogor Bima Arya yang salah satunya tidka mengizinkan hasil swab diketahui Pemkot Bogor.

“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler