Sindiran Pemerintah Soal Papua Barat, Fadli Zon: Benny Wenda Nantang RI, Kok Masih Sibuk Urus HRS

2 Desember 2020, 20:23 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

 

MANTRA SUKABUMI - Polemik terkait pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) saat ini memang tengah jadi sorotan berbagai kalangan saat ini

Namun bukan hanya itu saja, masalah lain yang sedang jadi perhatian banyak publik juga adanya pemberitaan tentang adanya deklarasi Kemerdekaan Papua Barat.

Terkait hal itu, Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara dan memberi sindiran terhadap pemerintah.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Waduhh, Pemerintah Bohongi Rakyat? Duta Besar Arab Saudi Buka-Bukaan Soal Kepulangan Habib Rizieq

Menurutnya, pemerintah terlalu sibuk mengurusi persoalan Habib Rizieq Shihab (HRS) ketimbang deklarasi kemerdekaan Papua Barat yang dilakukan Benny Wenda.

Fadli menegaskan kepada Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Panglima TNI dan Kapolri soal Benny Wenda yang menurutnya jelas telah menantang pemerintah Indonesia.

Sindiran tersebut Fadli lontarkan melalui cuitan di akun Twitter miliknya @fadlizon, pada Rabu, 2 Desember 2020.

"Pak @jokowi, Pak
@mohmahfudmd, Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda jelas-jelas sudah nantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?", ujar Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 2 Desember 2020.

Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa Benny Wenda menyatakan dirinya sebagai Presiden sementara Papua Barat, serta mendeklarasikan kemerdekaan negeri Bintang Kejora tersebut dari Republik Indonesia.

Sebelumnya, Fadli Zon juga sempat menanyakan perihal Papua Barat kepada pihak TNI

Menurut Fadli Zon biasanya pada tanggal 1 Desember ada peringatan dari OPM. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa mereka ingin merdeka.

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Maaf Soal Kerumunan Massa, Polisi: Proses Hukum Tetap Berjalan

Hal tersebut ditulis oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra melalui cuitan akun Twitter @fadlizon pada Senin, 30 November 2020.

“Biasanya pada 1 Desember ada peringatan OPM dan mereka yang menginginkan Papua merdeka,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twiter @fadlizon pada Rabu, 2 Desember 2020.

Anggota Politikus Partai Gerindra tersebut menyarankan kepada Panglima TNI untuk memantau langsung dan mengendalikan situasi di Papua.

Selanjutnya, Fadli Zon mengatakan bahwa kalau perlu Panglima TNI tersebut berkantor sementara di Papua.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra tersebut mengatakan kalau memang serius NKRI harga mati, Panglima TNI saya sarankan untuk membantu langsung di Papua.

Baca Juga: Senin Depan Polda Metro Jaya Kembali Panggil Habib Rizieq

”Saya sarankan Panglima TNI ke Papua dan memantau langsung n mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius ‘NKRI Harga Mati’,” cuit Fadli Zon.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler