Pernyataan Habib Rizieq di Reuni 212 Bukti Dirinya Sebagai Ksatria, Simak Alasannya

3 Desember 2020, 04:25 WIB
Habib Rizieq Syihab saat peringatan Reuni 212 secara daring /Tangkapan layar/Front TV

MANTRA SUKABUMI - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) hadir memberikan sambutan dan ceramah dalam acara Reuni 212 pada Rabu, 2 Desember 2020 yang dilakukan secara virtual.

Hadir juga puluhan tokoh nasional dan ulama dalam acara tersebut yang semuanya menyampaikan ceramahnya.

Dalam acara tersebut, Habib Rizieq dinilai sebagai ksatria setelah menyampaikan permohonan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ngeri, Oknum Polisi Ini Ancam Habib Rizieq: Demi Allah Saya Siap Sembelih Lehernya Rizieq

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sampaikan Berita Sedih: Harus Terpisah dari Keluarga

Habib Rizieq menyampaikan permohonan maaf terkait dengan adanya kerumunan massa sejak kepulangan dirinya hingga berbagai acara atau kegiatan yang dihadirinya.

Kerumunan mulai terjadi saat penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, acara maulid dan pernikahan Petamburan, Tebet, hingga Megamendung Bogor.

"Kita meminta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung, terjadi penumpukkan di luar kendali karena antusias," ujar Habib Rizieq dalam dialog nasional 212 yang digelar secara virtual pada Rabu, 2 Desember 2020.

Selain menyampaikan permohonan maaf terkait kerumunan, Habib Rizieq juga memastikan akan menunda kegiatan dakwah ke luar kota hingga pandemi Covid-19 berakhir.

Baca Juga: Gawat, Habib Ini Sebut Nama Jokowi, Panglima, Kapolri, Hingga Habib Luthti dan Rizieq, Ada Apa?

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

Langkah itu diambil dirinya untuk mencegah terjadinya kerumunan karena banyaknya kerumunan jamaah yang sulit dihindari.

Dirinya juga meminta maayarakat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari revolusi akhlak.

"Jadi kita harus hormati protokol kesehatan, itu termasuk akhlak yang harus kita jaga," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kerumunan massa terjadi saat penyambutan dan berbagai kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab.

Baca Juga: Reuni 212 Digelar Secara Virtual, Secara Mengejutkan Tokoh NU ini Sampaikan Ini

Baca Juga: Wanita Ini Puji Habib Rizieq: Tidak Ada Sosok Ideal Perdamaian Papua Selain Habibana

Akibat kerumunan itu, sejumlah pejabat publik dimintai keterangan oleh kepolisian, mulai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga RT dan RW.

Bahkan pihak Polda juga sudah menaikkan kasus kerumunan massa itu ke tingkat penyidikan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler