MANTRA SUKABUMI - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri, tiba-tiba menyampaikan berita duka.
Pria yang akrab disapa Bang Ariza itu menyampaikan berita duka tersebut melalui cuitan di akun Twitter @BangAriza miliknya pada 3 Desember 2020.
Seperti diketahui, Ahmad Riza Patria dinyatakan positif tertular Covid-19 pada Minggu, 29 November 2020, berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan pada Jumat, 27 November 2020 lalu.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Innalillahi, Sedang Menjalani Isolasi Mandiri Wagub Riza Patria Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka
Rupanya, Riza Patria menyampaikan berita duka atas meninggal Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari Guru Besar di FK UI.
"Duka mendalam kami atas meninggalnya Guru kita Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari pukul 15.20 hari ini. Beliau Guru Besar di FK UI," cuitnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twitter @BangAriza pada Jumat, 4 Desember 2020.
Riza Patria juga mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
"Hormat & terima kasih kita atas pengabdian panjang Almarhum untuk masyarakat Indonesia dan dunia," tambahnya.
"Semoga Allah SWT menempatkan beliau di surga. Amiin," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria dikabarkan positif terpapar virus Covid-19.
Anies Baswedan mengumumkan hal tersebut pada hari Selasa, 1 Desember 2020, melalui kanal YouTube miliknya, Anies Baswedan.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sampaikan Kabar Buruk Ini, Usai Minta Maaf pada Masyarakat Indonesia
Baca Juga: Heboh, Cak Nun Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Kalau Saya Jadi Mereka Saya Langsung Hayya Alal Qital
Meskipun begitu, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap bekerja secara virtual dan memberikan keputusan secara virtual juga.
"Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, san insya allah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan, dan juga dalam proses pemerintahan," jelasnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Anies Baswedan, pada Jumat, 4 Desember 2020.
Anies Baswedan kemudian mengatakan bahwa Kantor Gubernur DKI Jakarta sementara akan ditutup dari pelayanan publik, seperti sebelumnya Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah ditutup.
Baca Juga: Gus Miftah Ajak Ustaz Maher Ke Tempat Lokalisasi, Untuk Apa?
Namun, ia mengatakan bahwa Kantor Balai Kota Jakarta akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Sesuai dengan protokol juga, sesuai aturan yang kita tetapkan, unit Kantor Gubernur akan ditutup, seperti juga unit kantor Wagub sudah ditutup, kantor gubernur dan wakil gubernur ini terpisah dari gedung utama Balai Kota, gedung utama tempat-tempat seluruh staf bekerja," katanya.**