Rocky Gerung Singgung Baliho di Acara Habib Rizieq: Baliho Akhlak di Langit, Siapa yang Mau Manjat?

4 Desember 2020, 17:30 WIB
Rocky Gerung Singgung Baliho di Acara Habib Rizieq: Baliho Akhlak di Langit, Siapa yang Mau Manjat? /Pikiran Rakyat/

MANTRA SUKABUMI - Pengamat politik dan sosial, Rocky Gerung menganggap bahwa kondisi politik di Indonesia saat ini berada dalam suasana kecemasan.

Selain itu dirinya juga menyebut pernyataan Habib Rizieq yang mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan.

Ia melanjutkan, jika punya ukhuwah yang bersifat global dan antar bangsa, serta dalam bangsa yang berakar pada agama, maka tidak ada yang perlu dicemaskan.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Komedian Sule Kesal dan Ngamuk Kepada Tedy Pardiyana Karena Hal Ini

Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut saat dirinya menjadi pembicara di acara Dialog Reuni 212 Tahun 2020 yang digelar hari Rabu, 2 Desember 2020 secara daring.

"Sekali lagi, saya menganggap bahwa kita ada di dalam suasana kecemasan," kata Rocky Gerung.

"Tadi Habib Rizieq menerangkan bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan, kalau kita punya peradaban persahabatan, dengan satu istilah ukhuwah, yang sifatnya global, antar bangsa, yang di dalam bangsa, dan yang berakar pada agama,” lanjutnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari channel YouTube LDTV, Jumat, 4 Desember 2020.

Rocky Gerung juga menyinggung masalah peristiwa baliho yang sempat ramai dibicarakan oleh publik.

Diketahui sebelumnya, Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa dirinya memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab, pertengahan November 2020 lalu.

“Nah, bagaimana mungkin menurunkan baliho-baliho akhlak itu, kalau baliho-baliho itu dipasang di langit, siapa yang mau memanjat langit,” tegasnya.

Baca Juga: Payungi Regulasi Penyandang Disabilitas, Presiden Jokowi: Tidak Boleh Ada yang Tertinggal

Baca Juga: Berikut Ini Rencana Rekrutmen PPPK untuk Tenaga Guru pada Tahun 2021

Rocky Gerung menambahkan, dirinya ingin mengucapkan selamat datang di acara tersebut, yang ia sebut sebagai tempat dimana akal sehat digunakan.

“Jadi saya ingin sebetulnya mengucapkan selamat datang, di tempat di mana mana akal sehat masih bisa dioperasikan,” lanjutnya.

Rocky kemudian menyebut bahwa Front Pembela Islam (FPI) bersama Gatot Nurmantyo saat ini sedang menempuh yang ia sebut sebagai jalan perubahan.

“Jadi kalau ada orang bertanya, dimana markas FPI? Bukan di Jalan Petamburan, tapi di Jalan Perubahan,” ujarnya.

“Demikian juga orang bertanya, dimana tempatnya Gatot Nurmantyo? Bukan di Menteng, tapi juga di Jalan Perubahan,” lanjutnya.

Rocky Gerung berharap, jalan perubahan tersebut bisa ditempuh dengan damai dan bermartabat oleh FPI dan Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: BLT BPJS Gelombang 2, Ini Latar Belakang Serta Alasan Beragam Kriteria yang Ditetapkan Kemnaker

"Jadi kita sebetulnya hari ini, sedang merintis jalan baru namanya jalan perubahan, dan saya ingin agar supaya kita, tempuh jalan ini dengan cara damai dan bermartabat," pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler