Mantan Panglima TNI Disindir Teddy Gusnaidi: Yang Sekarang Pemberani Tidak Seperti Anda

5 Desember 2020, 17:42 WIB
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. /YouTube/ Indonesia Lawyers Club

MANTRA SUKABUMI - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi kembali angkat bicara terkait ucapan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu mengatakan jika TNI saat ini seperti zaman orde baru.

Teddy menyebut jangan menyamakan Panglima TNI saat ini dengan Panglima TNI saat dijabat oleh Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center dan Jubir PA 212 Berduka Cita Wafatnya 4 Tokoh Ini

Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Teddy berpendapat jika Panglima TNI saat ini tegak lurus dan pemberani, tidak seperti saat Gatot Nurmantyo jadi Panglima TNI.

"Jangan anda samakan Panglima TNI sekarang dengan saat anda menjadi Panglima TNI. Yang sekarang tegak lurus dan pemberani, tidak seperti anda.. @Nurmantyo_Gatot," lanjut Teddy.

Seperti diketahui, Teddy Gusnaidi akhir-akhir ini sering melancarkan kritikan terhadap beberapa tokoh hingga pejabat.

Baca Juga: Heboh, Mahasiswa Kristen Dukung Papua Merdeka, Mustofa: Mendidih Gak Nonton Video Ini

Selain menyindir mantan Panglima TNI, Teddy Gusnaidi juga menyentil Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terkait hal ketegasan.

Dalam cuitannya, Teddy mengatakan agar Kapolri Idham Azis untuk berbicara setelah ucapannya dilakukan.

Sebab lanjut Teddy, banyak orang yang mengatakan sesuatu namun tidak pernah melakukan hal tersebut.

"Pak, boleh gak setelah disikat, baru bicara? Karena sudah banyak yang bicara sikat, tapi gak ada yang disikat..," tulis Teddy Gusnaidi di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat

Cuitan Teddy itu menjawab ucapan Kapolri Idham Azis beberapa waktu lalu yang mengatakan ormas yang melakukan aksi premanisme akan disikat olehnya.

"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme, kita akan sikat semua. Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ujar Idham seperti dalam gambar yang diunggah Teddy Gusnaidi juga.

Teddy juga pernah menyentil Menko Polhukam Mahfud MD untuk jangan banyak bicara terkait kasus Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini

Baca Juga: Ayah Najwa Shihab: Perubahan Akan Jadi Omong Kosong Kalau Tidak Bergerak Sesuai Kata Itu

Selain itu, Teddy juga menyindir Walikota Bogor Bima Arya agar jadi pemain sinetro saja setelah Bima Arya mencabut laporan atas Rumah Sakit UMMI.

Terakhir Teddy juga mengatakan jika Benny Wenda yang mendeklarasikan Papua Merdeka tidak perlu ditanggapi karena hanya main-main saja.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler