6 Anggota FPI Pengawal Habib Rizieq Shihab Tewas, Ini Dua Versi Keterangan Soal Peristiwa Cikampek

8 Desember 2020, 10:40 WIB
Dua versi mengenai peristiwa benturan fisik antara anggota Polda Metro Jaya dan simpatisan Rizieq Syihab di jalan tol Jakarta-Cikampek /.*Instagram @arasinewsroom

 

MANTRA SUKABUMI - Kabar tentang adanya peristiwa penembakkan yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada enam anggota anggota Front Pembela Islam (FPI) baru-baru ini ramai diperbincangkan banyak publik.

Kasus tersebut pun menjadi sangat mengejutkan dan tengah jadi sorotan banyak kalangan bahkan hingga tranding dijejaringan sosial media, saat ini.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi di Tol Cikampek, Jawab Barat, pada Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca Juga: Waduuuh, Menkopolhukam Mahfud MD Temui Tokoh Penting Ini di Ryadh Arab Saudi Kemarin, Ada Apa?

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @arasinewsroom, pada Selasa, 8 Desember 2020. Peristiwa penembakan yang terjadi di Tol Cikampek hingga menewaskan enam orang simpatisan Rizieq Syihab hingga kini masih menyisakan misteri.

Pasalnya, terdapat dua versi mengenai peristiwa benturan fisik antara anggota Polda Metro Jaya dan simpatisan Rizieq Syihab di jalan tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi.

Adapun dari masing-masing pihak mengklaim jika mereka diserang terlebih dahulu, dalam peristiwa naas tersebut.

Menurut pihak kepolisian, bahwa simpatisan Habib Rizieq Syihab tersebut ditembak lantaran melawan.

Kepala Metro Jaya Fadil Imran yang menyebut kasus ini dimulai dari penyelidikan terkait rencana pengarahan massa pengawal Rizieq Shihab saat akan diperiksa polisi, pada Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Mengejutkan, Polisi Temukan Rekaman Percakapan Laskar FPI Tekait Insiden Penyerangan, Begini Isinya

Polisi kemudian membuntuti kendaraan pengikut Rizieq Shihab di tol Jakarta-Cikampek.

Dua kendaraan pengikut Rizieq Shihab, disebutkan Irjen Fadil, memepet dan memberhentikan kendaraan polisi, kemudian mereka menodongkan senjata ke arah polisi.

Kemudian polisi menembak mati 6 dari 10 simpatisan Rizieq Shihab, sedangkan 4 simpatisan lainnya kabur.

Semantara menurut pihak Front Pembela Islam (FPI) mengaku rombongan Rizieq Shihab diadang preman.

Dalam keterangan pers yang disampaikan Sekretaris Umum FPI, Munarman menyebut rombongan Rizieq Shihab (didalamnya ada cucu dan balita) hendak menghadiri keluarga.

"Di dekat pintu tol Karawang Timur, rombongan berusaha diadang preman (tidak berseragam polisi), para preman itu menembaki laskar pengawal", ujarnya.

Selain menembak, sebuah mobil berisi 6 laskar hilang diculik pelaku. Hingga saat ini Menawar berujar, belum mengetahui keberadaan keenam anggota laskar itu dan hanya mendapatkan kabar keenamnya tewas di keterangan pers polisi.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Instagram @arasinewsroom

Tags

Terkini

Terpopuler