Dewi Tanjung Sindir Pedas Soal Kekalahan Jagoan UAS, Sebut Tak Semua Doa Ustadz Diijabah

11 Desember 2020, 06:12 WIB
Tangkap layar Cuitan Dewi Tanjung 15 /@Dtanjung15

MANTRA SUKABUMI - Dewi Tanjung memberikan komentar opininya setelah beri komentar kepada Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dalang dibalik penangkapan menteri yang diduga korupsi.

Politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) kali ini memberikan sindiran pedas ke Ustadz Kondang yakni Ustadz Abdul Somad.

Dikabarkan Ustadz yang kerap disapa UAS ini menjagokan pasangan calon Akyar – Salman dalam Pilkada Medan, Sumetera Utara.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Mengejutkan! Moeldoko Mendadak Didatangi Keluarga Korban Dugaan Pelanggaran HAM, Ada Apa ?

Namun sementara hasil hitung cepat, paslon menantu Jokowi, Bobby Nasution – Aulia ternyata lebih unggul dibandingkan dengan Akhyar – Salman.

Jika dilihat daro hasil hitung cepat (quick count) survei Median debagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA, Paslon Bobby-Aulia unggul 55,1 persen dari paslon Akhyar-Salman yang hanya mendapat 44,9 persen dalam Pilkada Medan.

Dewi Tanjung akhirnya mengambil celah tersebut dan memberikan komentar pedasnya kepada UAS melalui cuitan di akun pribadinya.

“Prabowo di doain UAS Gagal Jadi Presiden, Ahyar di Doain UAS Gagal jadi kepala Daerah. Next jadikan Pelajaran Ngga semua Doa Manusia yg katanya Ustad atau ulama di Ijabah Allah SWT,” kata Dewi Tanjung dalam akunnya @DTanjung15 dikutip mantrasukabumi.com pada Jum'at, 11 Desembr 2020.

“Semua tergantung Takdir dan Ketulusan hati sang ustad Bukan tergantung dari Nilai Uang dalam Amplop,” sambungnya.

Ustadz Abdul Somad membantah pernyataan melalui cuitannya atas sikap dukungannya terhadap paslon Akhyar-Salman.

Baca Juga: KPK Bantah Soal Beredarnya Sprindik yang Sudutkan Erick Thohir, Jubir KPK: Itu Bukan Surat KPK

Ia mengaku dicaci maki di media sosial hingga menyadari dirinya bukanlah siapa-siapa. UAS mengungkapkan mengenai pilkada yang menjadi salah satu sarana dalam pengaplikasian ceramahnya selama ini.

"Apa arti Pilkada bagi UAS? UAS menjawab: Mengaplikasikan ceramah saya selama ini, bahwa perbaikan pada 3 aspek, Pendidikan, Ekonomi, dan Politik. Saat pilkada saya berijtihad: memilih paslon, meminta komitmen, mendukung," cuitan UAS dalam akun pribadinya @UAS_AbdulSomad pada 10 Desember 2020.

Selain itu UAS mengungkapkan dirinya tidak berfikir dan berharap menang atau kalah, karena menurutnya Allah hanya menilai perjuangan, bukan hasilnya.

UAS juga mengklaim bahwa dirinya telah menang bahkan sebelum pencoblosan berlangsung.

"Saya sudah menang sebelum pencoblosan, karena saya menang melawan godaan uang, mobil dan jabatan, saya menang melawan DIAM cari selamat, saya menang melawan pesan2 dari Jakarta 'Uas jangan berpihak!'. Begini cara saya melawan," imbuhnya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler