Fahri Hamzah Minta Trump Balik Jadi Pedagang, Fadli Zon Sebut Trump Patah Setelah Sewenang-wenang

8 Januari 2021, 21:00 WIB
Donald Trump /REUTERS/Carlos Barria

 

MANTRA SUKABUMI – Dua Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Fahri Hamzah sampaikan pendapat mereka soal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang akhirnya bersedia transfer kekuasaan dengan Joe Biden.

Menurut Fahri Hamzah, Presiden yang berasal dari kalangan pengusaha jarang membaca konstitusi, serta ‘meminta’ Trump kembali menjadi pedagang saja.

Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyebut bahwa Donald Trump yang menurutnya merupakan Presiden sewenang-wenang akhirnya patah juga dan mengakui kekalahannya.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Nama Anda Terdaftar di Web dtks.kemensos.go.id, Segera Cairkan BST di Kantor Pos Terdekat

“Akhirnya Presiden Trump nyerah, Senang melihat cara demokrasi amerika membekuk presiden yg gak paham demokrasi,” tulis Fahri Hamzah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun @fahrihamzah pada Jumat, 08 Januari 2021.

Menurut Fahri Hamzah pemerintahan Amerika Serikat tidak membiarkan Trump yang menurutnya telah merusak sistem demokrasi serta memecah belah rakyat.

Fahri Hamzah juga mengucapkan selamat tinggal kepada Donald Trump, sekaligus menyebut bahwa Donald Trump sebaiknya kembali jadi pedangang.

“Tidak mereka biarkan ia merusak sistem dan membelah rakyat. Selamat tinggal Trump, pengusaha memang jarang yg baca konstitusi sih. Balik aja jadi pedagang,” tambahnya.

Cuitan Fahri Hamzah tersebut kemudian ditanggapi oleh Fadli Zon, yang mengatakan bahwa dirinya selama dua hari terakhir telah mengikuti dinamika demokrasi di Amerika Serikat. Fadli Zon mengatakan bahwa bahkan negara kampiun seperti Amerika Serikat gagal menjaga nilai demokrasi.

“Dua hari mengikuti dinamika demokrasi di AS, ternyata di negara kampiun demokrasi saja gagal menjaga nilai demokrasi,” ujar Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 08 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Kericuhan di Amerika Serikat, Fadli Zon: Akhirnya Trump yang Sewenang-wenang Patah Sendiri

Namun, Fadli Zon menyebut bahwa Donald Trump yang sewenang-wenang akhirnya patah sendiri. Menurutnya, pemerintahan AS telah menjaga sistem sehingga kembali ke konstitusi dan Undang-Undang.

“Tp mrk berhasil menjaga sistem shg lebih kuat dr figur n sistem itu yg jd tempat kembali, konstitusi n UU. Akhirnya Trump yg sewenang2 patah sendiri,” jelas Fadli Zon.

Sebelumnya diketahui, Donald Trump akhirnya mengumumkan secara terbuka bahwa Kongres AS telah mensertifikasi kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih.

Selain itu, Donald Trump juga mengatakan bahwa dirinya akan berfokus dalam memastikan bahwa transisi kekuasaan dengan Joe Biden berjalan mulus.

Donald Trump juga mengatakan bahwa momen transisi kekuasaan dengan Presiden AS terpilih Joe Biden membutuhkan pemulihan dan rekonsiliasi.

“Sekarang Kongres telah mensertifikasi hasil dan pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih ke memastikan transisi kekuasaan yang tertib dan mulus, momen ini membutuhkan pemulihan dan rekonsiliasi,” ucap Donald Trump, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Twitter @realDonaldTrump pada Jumat, 08 Januari 2021.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Buah Nanas Berlebihan, Bahayanya Bisa Sebabkan 6 Penyakit Ini, Apa Saja?

Donald Trump juga mengatakan bahwa dirinya sempat menolak hasil pemilu AS yang dimenangkan oleh Joe Biden, karena ingin memastikan integritas dari hasil penghitungan suara. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan demokrasi Amerika.

“Satu-satunya tujuan saya adalah memastikan integritas suara, dengan melakukan itu saya berjuang untuk mempertahankan demokrasi Amerika,” pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler