MANTRA SUKABUMI - Dahnil Anzar Simanjuntak selaku juru bicara Prabowo Subianto memberikan tangggapan atas Presiden Jokowi yang menjadi orang pertama menerima vaksin Covid-19.
Jubir Prabowo Subianto itu mengatakan semoga apa yang dilakukan Presiden Jokowi menjadi langkah awal yang berlanjut pada kelompok masyarakat yang paling rentan.
Pernyataan itu diungkapkan Jubir Prabowo melalui akun twitter pribadinya pada 13 Januari 2021.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Zaman SBY Cari Aman, Kini Jokowi Bekerja Sangat Keras Perbaikan
"Semoga langkah awal penyuntikan Vaksin kepada Presiden dilanjutkan dengan vaksinasi kepada kelompok masyarakat yang paling rentan terjangkit seperti Nakes dll", cuit Dahnil seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Dahnilanzar pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Bisa menjadi jalan menuju pengendalian penyebaran wabah covid, dan Indonesia serta Dunia bisa menang lawan Wabah ini", tulis Jubir Prabowo itu.
Sebelum disuntik vaksin Covid-19, Presiden Jokowi ditanya oleh petugas beberapa penyakit yang khawatir pernah dialami atau sedang dirasakan olehnya.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya setelah dirinya disuntik vaksin Covid-19 tadi pagi, 13 Januari 2021.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Sampaikan Amanat Hadapi Tahun 2021
"Saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek, mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dll", cuit Jokowi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @jokowi pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Semua saya jawab tidak", tulis Jokowi dengan tegas.
Jokowi mengatakan bahwa hari ini dirinya menerima vaksin Covid-19 sebagai bentuk ikhtiar besar untuk terbebas dari pandemi.
"Pukul 9.42 wib ini, saya memulai ikhtiar besar untuk terbebas dari pandemi dengan menerima vaksin Covid-19", ujar Jokowi.
Baca Juga: Akhirnya Al Dapat Merasakan Sentuhan Ini dari Andin, Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini
Menurutnya, proses vaksin Covid-19 ini telah lama ditunggu, mulai menunggu izin BPOM hingga pernyataan suci dan halal dari MUI.
"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu, dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan", katanya.
Ia pun berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar.
"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya dimulai hari ini berjalan dengan lancar", pungkasnya.***