Tanggapi Ramalan Mbak You, Ferdinand Hutahaean: Mayarakat Akan Bicara Bebas dan Memfitnah

17 Januari 2021, 07:25 WIB
Tanggapi Ramalan Mbak You, Ferdinand Hutahaean: Mayarakat Akan Bicara Bebas dan Memfitnah /.*/Kolase foto dari Instagram/ @ferdinand_hutahaean dan /@mbakyou17

MANTRA SUKABUMI - Lagi-lagi ramalan Mbak You mengundang reaksi dari berbagai kalangan, salah satunya muncul dari mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen.

Ferdinand menganggap ramalan yang disampaikan para normal Kejawen ini merupakan sebuah provokasi.

Hal ini disampaikan Ferdinand dalam akun Twiter pribadinya @ferdinandhaean3 pada Kamis 15 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Peramal Mbak You Unggah Video Awan Gelap di Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

“Saya tidak tau dan tidak mengenal perempuan ini siapa,” tutur Ferdinand Hutahaean dalam akun @ferdinandhaean3 sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 17 Januari 2021

Dalam cuitannya yang sama Ferdinand menganggap yang disampaikan Mbak You ini dapat dikategorikan kebohongan dan provokasi.

“Apa yang disampaikan oleh Mba You ini, bisa dikategorikan sebuah provokasi atau kebohongan karena tidak ada standar seseorang disebut peramal,” lanjutnya.

Ferdinand juga mengingatkan kepada kita semua apabila ini dibiarkan akan menyebabkan semua orang berbicara bebas tanpa batas dan menjadi pengaruh buruk terhadap orang lain.

Baca Juga: Update Korban Gempa Sulbar, 46 Orang Meninggal Dunia Serta 826 Orang Luka-luka dan 415 Rumah Rusak

Baca Juga: Indonesia Dilanda Bencana Bertubu-tubi, Fadli Zon: Ya Allah, Lindungi Rakyat dan Negeri Kami

"Jika dibiarkan nanti orang bisa bicara bebas atas nama ramalan memfitnah orang," pungkas Ferdinand

Sebagaimana diketahui bahwa Mbak You meramal akan terjadi kerusuhan dan penjarahan besar hingga pelengseran Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.

Sebelumnya kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air ini di kaitkan dengan ramalannya yang mengatakan akan ada pesawat jatuh di awal tahun 2021.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler