MANTRA SUKABUMI - Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun yang menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden kelompok cebong.
Mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand mengatakan bahwa pernyataan Refly Harun tersebut dikarenakan tidak menerima demokrasi secara utuh.
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada 25 Januari 2021.
Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!
Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden
"Pendapat ini bersumber dari sebuah kehidupan yang tak menerima demokrasi secara utuh," cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 25 Januari 2021.
Menurut Ferdinand, terpilihnya Presiden Jokowi merupakan hasil dari sebuah demokrasi.
Namun, ia menyebut seharusnya pihak yang kalah pada perhelatan demokrasi tersebut menerima hasilnya.
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Tiba-tiba AHY Sampaikan Berita Duka: Semoga Almarhum Diberi Tempat Terbaik
Baca Juga: Pensiun dari MMA, Khabib Nurmagomedov Pamer Video Latihan Sepak Bola, Sebut Siap Terima Tawaran Main
Ferdinand menyayangkan Refly Harun malah beropini seperti itu.
"Demokrasi kita telah memilih @jokowi sebagai Presiden terpilih dan harusnya kelompok yang kalah seperti @ReflyHZ menerima hasil demokrasi yag sah dan bukan beropini seperti ini," pungkasnya.***