Tanggapi Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Begini Tanggapan Ferdinand

- 24 Januari 2021, 17:44 WIB
Ferdinand Hutahaean Tanggapi Pernyataan Aktivis HAM Haris Azhar Soal Vaksinasi Massal Covid-19
Ferdinand Hutahaean Tanggapi Pernyataan Aktivis HAM Haris Azhar Soal Vaksinasi Massal Covid-19 /Instagram/@ferdinand_hutahaean.

MANTRA SUKABUMI - Kasus mengenai wajib memakai jilbab bagi siswi non muslim di SMKN 2 Padang menjadi viral setelah video adu mulut antara orang tua dengan pihak sekolah menjadi bahan pembicaraan dan mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.

Tanggapan muncul dari mantan anak buah SBY Ferdinand Hutahaen terkait kasus wajibnya siswi non muslim mengenakan jilbab di SMKN 2 Padang.

Ferdinand mengatakan dulu dikampung halamannya muslim menjadi minoritas. Ketika pelajaran agama muslim menunggu diluar dan belajar agama Islam.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Mahfud MD: Diamkan Saja

"Di Kampungku Laguboti, ada sedikit warga Muslim. Waktu sy SD kalau pelajaran agama Kristen, kawan sy yg Muslim keluar dan belajar agama Islam meski hanya 2 org." cuit Ferdinand sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @ferdinandHaean3 pada Minggu, 24 Januari 2021.

Ferdinand menceritakan pengakamannya bahwa orang muslim tidak harus mengikuti lokal, bahkan mereka di izinkan mendirikan masjid disebelah rumah orang kristen.
"Kami tak pernah memaksa mrk utk ikut lokal, mrk bahkan diijinkan mendirikan Mesjid disebelah rmh org Kristen. Damai." tutur ferdinand.

Dalam cuitannya perdinand juga mengutip apa yang di sampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar yang menyatakan bahwa dasar dikeluarkannya perda tentang penggunaan Jilbab yaitu : Menghindari penyakit DBD, kearifan lokal, menyamakan minoritas dan mayoritas, himbauan kepada non muslim, demi kenyamanan non muslim diharuskan memakai jilbab, menghindari bully an dari pihak lain. Tambah Ferdinand.

Baca Juga: Tanggapi Mahfud MD Terkait Statement, Fahri Hamzah: Harus Tahu Kapan Jadi Ilmuwan dan Pejabat

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x