Natalius Pigai Dilaporkan Analisis Pernyataan Puan Maharani, Fadli Zon: Saya Orang Minang Tak Tersinggung

3 Februari 2021, 06:19 WIB
Fadli Zon //Instagram/@fadlizon

MANTRA SUKABUMI - Natalius Pigai dilaporkan kasus rasis, usai menganalisis pernyataan Puan Maharani.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari politisi partai Gerindra asal Minang, yakni Fadli Zon.

Fadli Zon menyebut sebagai orang minang dirinya tidak merasa tersinggung dengan apa yang disampaikan oleh Natalius Pigai.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Cendikiawan Indonesia Meninggal Dunia, Rizal Ramli: Innalillahi, Kemarin Masih WA an

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Natalius Pigai merupakan sebuah opini dan analisis.

"Yang disampaikan Bro @NataliusPigai2 adalah opini dan analisis", cuit Fadli Zon seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @fadlizon pada Rabu, 3 Februari 2021.

Fadli Zon juga mengajak agar semuanya menjaga demokrasi, dirinya sebagai orang Minang yang sama sekali tidak tersinggung dengan perkataan tokoh Papua itu.

"Mari kita jaga demokrasi. Saya sebagai orang Minang sama sekali tak tersinggung", tulisnya.

Politisi Gerindra itu mengatakan bahwa Natalius Pigai adalah aset bangsa yang memiliki intelektual yang tajam, khususnya soal HAM.

"Bro Pigai ini intelektual yang tajam khususnya soal HAM. Aset bangsa", pungkasnya.

Baca Juga: Meski BLT BPJS Tidak Dilanjutkan, Jangan Khawatir Pekerja yang Berhak Terima Bantuan Tetap Diberikan

Baca Juga: Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini

Sebelumnya, Pigai merasa aneh karena analisanya dipidanakan, dirinya mengklaim justru analisanya itu untuk membela orang Minang.

"Apakah analisa, opini atas pernyataan Puan Maharani ko bisa dipidana?. Justru membela orang Minang", cuitnya.

Natalius Pigai juga menyarankan agar tulisannya tentang analisis atas pernyataan Puan tersebut dibaca lagi.

"Silakan baca. Malah pelapornya “ saya bilang luar jawa budak”. Baru lapor potensi pidana dia. Saya tidak biasa lapor orang tapi Mc ada batas kesabaran. Korban jutaan rasis dibilang rasis", pungkasnya.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler