MANTRA SUKABUMI – Natalius Pigai selaku Mantan Komisioner Komnas HAM, diduga melakukan penghinaan kepada salah satu kelompok suku Minang dalam sebuah cuitannya.
Cuitan dari Natalius Pigai ini mendapatkan respon dari Poltisi partai Grindra Fadli Zon yang menganggap bahwa apa yang ditulis oleh Mantan Komisioner HAM ini sebuah Opini dan Analisis.
"Yang disampaikan Bro @NataliusPigai2 adalah opini dan analisis. Mari kita jaga demokrasi," tulis Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 3 Februari 2021.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Meskipun hanya opini dan analisi, Fadli Zon mengajak untuk menjaga demokrasi, karena apa yang ditulis dalam cuitan Natalius Pigai tidak membuatnya tersinggung meskipun dirinya sebagai orang Minang.
"Saya sebagai orang Minang sama sekali tak tersinggung," tambah Fdli Zon.
Fadli Zon dalam cuitannya memuji seorang Natalius Piga yang menjadi mantan komisioner HAM, sebagai seorang intelektual yang tajam khusunya dalam soal Haka Asasi Manusia, dan Natalisu Pigai ini merupakan Aset Bangsa.
"Bro Pigai ini intelektual yang tajam khususnya soal HAM. Aset bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Tak Lama Lagi Anak Muda Akan Ambil Alih Kepemimpinan
Tanggapan yang disampaikan oleh Fadli Zon berawal dari cuitan Natalius Pigai dalam Twitter milik pribadinya @NataliusPigai2 pada Selasa, 2 Februari 2021.
"Apakah analisa, opini atas pernyataan Puan Maharani ko bisa dipidana?. Justru membela orang Minang. Silakan baca. Malah pelapornya “ saya bilang luar jawa budak”. Baru lapor potensi pidana dia. Saya tidak biasa lapor orang tapi Mc ada batas kesabaran. Korban jutaan rasis dibilang rasis”.," Tulis Natalius Pigai pada Selasa, 2 Februari 2021.
Perlu diketahui bahwa Natalius Pigai dilaporkan ke Pihak Bareskrim Polri karena kasus dugaan rasialisme, yang ditulisnya dalam akun Twiter pribadinya @NataliusPigai2 pada 5 September 2020.
"Jika dianalisis: 1. Minang Anti Pancasila. 2. Minang jangan mimpi jadi Presiden karena mereka labeli tidakPancasilais. 3. Bro Fadli Zon harapanmu jadi Presiden sudah ditutup," tulis Natalius Pigai.
Baca Juga: Meski BLT BPJS Tidak Dilanjutkan, Jangan Khawatir Pekerja yang Berhak Terima Bantuan Tetap Diberikan
Dari cuitan inilah Natalius Pigai dilaporkan ke Pihak Bareskrim Polri atas kasus dugaan rasialisme, karena cuitan ini berpotensi memecah belah bangsa.
Meski telah dilaporkan kepihak Baeskrim Polri Natalius Pigai mempertanyakan mengenai analisis dan opini atas pernyatan tersebut.***