MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik Bupati dan Wali Kota yang terpilih di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo pada Jumat, 26 Februari 2021.
Dalam pelantikan itu Ganjar Pranowo mengikatkan pesan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Karena ia menilai pemimpin seperti Soekarno harus dicontoh Bupati dan Wali Kota terpilih yang dilantiknya itu.
Soekarno sempat mengatakan kekuasaan hanya milik rakyat. Ideologi dalam perkataan ini lah menurut Ganjar Pranowo yang harus diambil para Bupati dan Wali Kota terpilih di Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Setelah Gerakan Kudeta AHY, Andi Arief: Pak Moeldoko, Anda Merasa Ditekan?
Ganjar Pranowo melalui laman Twitter Kominfo Jateng mengatakan, mereka harus ingat atas visi dan misi serta apa yang dijanjikan kepada masyarakat ketika berkampanye.
Maka dari itu setelah pelantikan ini idealnya para Bupati dan Wali Kota terpilih ini segera melakukan pengerjaan demi kesejahteraan masyarakat.
"Mereka diminta tidak lupa dg visi-misinya, dan harus segera mengeksekusi demi kesejahteraan rakyat," tuturnya seperti yang dilansir Mantrasukabumi.com dari akun @kominfo_jt.
Ganjar Pranowo juga meminta kepada mereka untuk segera memberikan program-program baru terkait penanganan Covid-19, serta mitigasi bencana.
"Selain itu, persoalan penanganan Covid-19 diminta dikebut, juga mitigasi bencana," terangnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menuturkan kepada Bupati dan Wali Kota terpilih ini untuk memiliki akun media sosial untuk pelayanan.
Baca Juga: Analisis BMKG, Dwikorita: Gempa di Samudera Hindia Bisa Bangkitkan Tsunami 30 Meter
"Bakan personal tapi akun pemerintahan dengan seluruh dinasnya. Itu untuk pelayanan kepada masyarakat," ucapnya
Ia menjelaskan, hal itu harus dilakukan karena saat ini seluruh masyarakat miliki handphone dan menggunakan media sosial.
Maka jika suatu pemerintahan tidak menerapkan hal itu akan ketinggalan jaman.
"Menjadi sebuah kewajiban kita untuk membuka satu kanal media agar ada quick respon dan tidak perlu berlarut-larut," katanya***