Ingatkan Jokowi Terkait Izin Investasi Miras, Fahira Idris: Di Luar Sana Banyak yang Gak Bisa Kontrol 

27 Februari 2021, 07:52 WIB
Anggota DPD RI, Fahira Idris. /Foto: Twitter @fahiraidris/

MANTRA SUKABUMI – Anggota DPD RI Fahira Idris menanggapi kabar soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka izin investasi untuk industri Minuman Keras atau Miras di Indonesia.

“Saya sebagai wakil rakyat Anggota DPD RI beserta teman2 di Gerakan ANTI MIRAS #GeNAM @antimiras_id sudah dan terus berusaha memperjuangkan lahirnya payung hukum RUU MINUMAN BERALKOHOL sejak tahun 2012,” tulis Fahira melalui akun media sosialnya.

Fahira mengingatkan kepada Presiden Jokowi, bahwa tidak semua orang bisa mengontrol diri untuk tidak mengonsumsi Miras, bagi yang waras sekalipun, bahkan mungkin bagi seorang muslim sekalipun yang jelas-jelas agamanya melarang. 

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Mati Sekarang Juga, Jika Hal ini Sudah Terjadi

“Tetapi di luar sana banyak yg gak bisa kontrol konsumsinya, mabuk sampai nabrak 10 orang, baru2 ini mabuk sampai bunuh 3 orang, mabuk sampai bunuh pacarnya, mabuk sampai nabrak tiang dan akhirnya mati, mabuk kemudian perkosa anak orang, mabuk hingga gampar ibunya sampai masuk RS, mabuk hingga pukuli anaknya hingga patah kaki,” ungkap Fahira. 

 

 

“Seorang bapak mabuk hingga aniaya istri di depan anak2nya, sampai mati, inget gak ada oknum geng motor yang oleh pimpinan nya disuruh nenggak miras dulu, agar mabuk & berani BEGAL orang, ada yg hanya dirampas motornya, ada pula yg sampai mati karena melawan mereka..,” sambung Fahira. 

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @fahiraidris pada 27 Februari 2021.

Senator asal Jakarta itu membuat kalkulasi dari dampak jika industri Miras terealisasi di Indonesia dengan diperkuat perizinan dari pemerintah. 

“Sebenarnya yg patut kita lindungi adalah anak2 Indonesia ini, karena kita belum punya kebijakan/ aturan soal #Miras ya akhirnya mereka ikut2an konsumsi dan mabuk bareng temannya, sedangkan pihak penjual senang2 saja miras nya dibeli anak2, gak peduli, yang penting target penjualan tercapai..,” ujar Fahira.

 Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari ini Sabtu, 27 Februari 2021, Jangan Lewatkan Acara Uwu Momen dan Pansos

Senator yang rajin turun ke masyarakat itu pun membandingkan dengan kondisi di benua lain, dia menggambarkan jika anak-anak dari benua lainnya saat sedang sibuk mendesain pesawat luar angkasa dan mobil terbang, sementara ada sekelompok anak-anak Indonesia yang masih pada sibuk mabuk miras. 

“Bagi saya, soal Izin Investasi Industri Miras, Harusnya Tunggu RUU Miras Disahkan Dulu,” pinta Fahira anak dari mantan Menteri Tenaga Kerja, Fahmi Idris.

Keputusan dibukanya pintu izin investasi miras untuk industri besar dan untuk bidang usaha perdagangan eceran sangat disayangkan Fahira, pasalnya karena di Indonesia aturan produksi dan terutama distribusi serta konsumsi miras sama sekali belum tegas dan jelas karena regulasi miras setingkat undang-undang (UU) belum ada.

 Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstreme Hari ini Sabtu 27 Februari 2021, BMKG: Peringatan Dini

Lebih lanjut Fahira mengharapkan, Idealnya, UU tentang miras disiapkan terlebih dahulu sehingga setelahnya punya formulasi mengantisipasi berbagai dampak dari investasi miras ini. 

“Saya harap Pemerintah lebih bijak soal investasi miras ini, karena jika kita tidak mempunyai UU soal miras, keleluasaan bidang usaha miras ini akan melahirkan berbagai dampak sosial,” ujar Fahira.

“Jadi.. BAGI SAYA, MIRAS adalah MESIN PEMBUNUH..,” pungkas Senator Fahira Idris. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler