Demokrat Gelar KLB di Sumatera Utara, Zulkifli Hasan: Dahulukan Kepentingan Rakyat

6 Maret 2021, 07:33 WIB
Demokrat Gelar KLB Di Sumatera Utara, Zulhas: Dahulukan Kepentingan Rakyat./ /Instagram.com/@zul.hasan/

MANTRA SUKABUMI - Pasca KLB partai Demokrat di Sumatera Utara berbagai tanggapan dan harapan kedepan supaya hal ini tidak lagi terjadi pada partai lain bermunculan. Menanggapi hal ini, Zulkipli Hasan Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) menuliskan surat terbuka untuk seluruh pengurus dan kader partai.

Zulhas menyatakan bahwa walaupun suratnya ditulis di Jakarta tetapi bisa dibaca oleh seluruh kadet di penjuru Indonesia.

"Surat untuk saudaraku pengurus dan kader PAN di seluruh Indonesia. Saya menulis ini dari Jakarta, mudah-mudahan bisa dibaca di tempat masing-masing saudaraku berjuang," cuit Zulhas di akun Twitter pribadinya @ZUL_Hasan dikutip mantrasukabumi.com Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Apakah Boleh Presiden Dimakzulkan oleh DPR Gadungan

Dirinya menitipkam pesan untuk seluruh pengurus dan kadernya agar lebih mengedepqnkan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi.

Dalam surat terbukanya tersebut, Zulhas menitipkan pesan untuk para pengurus dan kadernya. Ia meminta agar para pengurus serta kader PAN lebih mengutamakan kepentingan rakyat.tutur Zulkifli.

"Di manapun Saudaraku berada, saya titip pesan selalu utamakan kepentingan rakyat, tolong masyarakat yang kesusahan, dengarkan keluh kesahnya, bela hak-haknya. Partai ini didirikan untuk melindungi dan menyejahterakan mereka," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Andin Hilang, Reyna Mimpi Buruk, Mama Karina Bocorkan Rahasia

Dia mengaku hal ini pernah terjadi di Partai yang dia pimpin ketika kongres di Kendari pada tahun 2020 namun hal yang wajar ketika terjadi sebuah dinamika perbedaan, tetapi bagaimana kita menghadapinya

"Saudaraku, kita sudah pernah melewati berbagai dinamika di partai ini, melalui kongres yang penuh kompetisi, menghadapi perbedaan-perbedaan yang kadang keras dan tajam," ungkapnya.

Dia menambahkan, kita perlu bersyukur dengan adanya perbedaan ini justru membawa sebuah perbaikan partai jika kita berjuang bersama-sama.

"Namun kita perlu bersyukur PAN saat ini masih tegak berdiri. Bahkan justru lebih baik, lebih solid, Insya Allah lebih maju jika kita perjuangkan bersama-sama," imbuhnya.

Baca Juga: Moeldoko Rebut Kepemimpinan Demokrat, SBY: Tega, Tidak Ksatria

Zulhas meminta agar seluruh kader PAN lebih solid, saling membimbing dan merangkul. Ia juga mengaku telah membukakan pintu maaf atas perbedaan pikiran dan pendapat yang terjadi saat kongres di Kendari.

"Tak terasa kongres Kendari sudah berlalu satu tahun. Ini saatnya kita saling rangkul, saling bimbing, melangkah bersama-sama untuk kemajuan partai ini ke depan. Segala perbedaan saat kongres sudah saya lupakan, sayapun mohon maaf jika masih ada luka atau rasa mengganjal yang tersisa," bebernya.

Ketum PAN ini mengharapkan, Kongres Kendari sudah berlalu, yang jelas sudah saya maafkan demi menatap hari esok yang lebih baik lagi.

"Yang jelas, untuk Saudaraku semua, sudah saya buka pintu maaf lebar-lebar, semua disambut dengan tangan terbuka di DPP PAN. Mari kita berjuang bersama lagi. Menatap hari esok dan masa depan yang lebih baik," sambungnya.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Lewat KLB, Ali Mochtar Ngabalin Sampaikan Ucapan Selamat dan Sukses

Ia mengaku kerap berkelakar. Di mana jangan sampai pengurus partai yang justru mengurus pengurus. Karena semestinya partai mengurus rakyat, berjuang dan berbakti untuk bangsa dan negara ini.

"Mari rapatkan barisan. Bergandeng tangan. Melangkah bersama. Matahari mulai naik di ufuk sana, cahayanya terang benderang, saatnya kita berjuang!," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, KLB Demokrat sudah digelar dan mendudukkan Moeldoko sebagai ketua umum versi KLB Sumatera Utara. 

Baca Juga: Nasib AHY dan Demokrat Ada di Tangan Jokowi, Jansen Sitindaon: Walau Tak Sah, Jika Didukung SK Kumham Keluar

Baca Juga: Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat, SBY: Prilaku yang Tak Terpuji, Jauh dari Sikap Kesatria dan Nilai Moral

Berbagai pendapat dan pandangan bermunculan, termasuk ketua umum PAN memberikan komentar terhadap KLB ini mudah-mudahan bisa diambil hikmahnya dan tidak terjadi pada partainya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler