MANTRA SUKABUMI - Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Sumatera Utara telah usai dan telah resmi memilih Moeldoko sebagai Ketua Umumnya.
Jajaran Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudoyono atau AHY meradang, termasuk sang istri yakni Annisa Pohan.
Menurut Annisa bahwa bukan hanya perampokan sebuah partai, tetapi telah terjadi pemerkosaan demokrasi dalam suatu negara.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Apakah Boleh Presiden Dimakzulkan oleh DPR Gadungan
KLB yang telah berlangsung di Deli Sedang merupakan masalah serius, tidak hanya menghadirkan suara palsu, tetapi Annisa menganalogikan sebagai sebuah Pemerkosaan.
"ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok tapi masalah lebih besar lagi pemerkosaan demokrasi suatu negara," ucap Annisa Pohan, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya @annisapohan pada 6 Maret 2021.
Mantan model sekaligus istri Ketua Umum AHY tersebut berkomentar sesaat setelah adanya Kongres Luar Biasa yang telah digelar di Deli Serdang Sumatera Utara.
Baca Juga: Gawat, Mis Kiki Hampir Bocorkan Rahasia Al dan Rendy pada Mama Rosa, Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini
"Saya sadar, sudah lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali," ujar Annisa.
Hal itu karena kita hanya menjadi penonton pasif dan tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif memulangkan keadilan, apakah kita akan terus diam.
"Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi lebih lagi ada pembiaran dari yang punya kuasa.
Apalagi dengan hak rakyat kecil, siapa yang akan lindungi? apakah kita akan terus diam?," tanya Annisa kemudian.
Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Batal Bercerai, Nino Ajukan Syarat pada Elsa
Sontak saja unggahan istri AHY itu mendapatkan beragam komentar dari para netizen, salah satunya dari akun @Rusdayati6
"Saya bukan anggota partai tapi dada ini terasa nyesek melihat Demokrat di zolimi dan dirampok."
Kemudian netizen lainnya dengan akun @213Pendekar.
Baca Juga: Ini Profil Moeldoko yang Jarang Diketahui Publik, Sejak Muda hingga Jadi Ketum Demokrat Hasil KLB
"Ulama sudah di habisi sekarang mencari kendaraan politik yang bisa memuluskan kekuasaanya, kedepan walaupun itu dengan cara merampok..oohh indonesiaku begitu banyak binatang yang picik hanya untuk kekuasaan."
Menantu SBY ini rajin membela sang suami bahkan sampai mempersilahkan publik mengecek siapa saja yang datang di KLB Sumatera Utara dan tidak segan sampai menuliskan hashtag #kongresbodong.
"Boleh di cek itu siapa aja yang hadir di #kongresbodong semua berpura-pura menjadi DPC atau DPD, melanggar hukum itu pura-pura punya jabatan dan suara padahal palsu," sambungnya Annisa.***